Jajang Mustopa Wafat, Penggiat Seni Budaya Merasa Kehilangan

9 Agustus 2020, 15:43 WIB
BUPATI Pangandaran H. Jeje Wiradinata saat memimpin upacara pelepasan jenazah Drs. H. Jajang Mustopa anggota DPRD Kab Pangandaran fraksi Golkar, Minggu, 9 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Selamat jalan temanku, selamat jalan semoga tenang di alam sana. Demikian ucapan yang disampaikan disejumlah group media sosial WhatsApp.

Ucapan dan doa tersebut ditujukan kepada Drs. H. Jajang Mustopa anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang wafat pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020 siang kemarin di RS Hermina Bandung.

Jenazah dimakamkan di TPU Bulaklaut Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.

Baca Juga: Aneh, Setelah Dua Jam Menetas, King Cobra Putih Punya Panjang 2 Meter dan Ditawar Rp 500 Juta

Upacara pelepasan jenazah dari kediamannya di Dusun Pangandaran, Desa Pangandaran (samping hotel Pondok Percontohan) dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata.

Tampak sejumlah pejabat Pemerintah Daerah dan Ketua DPRD Kab. Pangandaran Asep Noordin dan anggota serta ratusan teman dan kerabat mendiang lainnya.

Almarhum merupakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) selama dua periode di Kab. Pangandaran tutup usia karena penyakit yang dieritanya dan meninggalkan satu orang istri, tiga putra dan dua cucu.

Baca Juga: Keindahan di Dusun Sukasari: Curug Cioray, Aliran Airnya Mirip Ular

"Atas nama pribadi, keluarga, pemerintah daerah dan atas nama masyarakat di Kab. Pangandaran, kami ikut berduka cita atas kepulangan sdr. Jajang Mustopa," ucap Jeje, Minggu, 9 Agustus 2020.

Seraya dirinya mendoakan agar arwahnya diterima amal baik dan diberikan tempat yang lapang sisiNya, serta diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggakan.

Banyak yang merasa kehilangan dengan kepergian sosok Jajang Mustopa yang dirasakan oleh para penggiat seni budaya di Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?

Seperti yang disampaikan Ketua Komunitas Penggerak Pariwisata (kompepar) Kab. Pangandaran Edi Rusmiadi.

Edi mengaku merasa kehilangan atas kepergian sosok motivator di kompepar Pangandaran sejak tahun 2005 atau sebelum Pangandaran memekarkan diri dari Kab, Ciamis hingga sekarang.

"Almarhum aktif di kompepar, orangnya penuh kesederhanaan, dan selalu memberikan arahan maupun masukan untuk kemajuan seni budaya dan destinasi wisata di Kab Pangandaran," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler