Anggota TNI Pulang dari Papua, Terdeteksi Positif Covid-19

19 Agustus 2020, 02:35 WIB
KADINKES Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni (kanan) menunjukkan alat PCR portable bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Alat ini bisa untuk memeriksa hasil swab test di pelosok-pelosok desa.*/AGUNG NUGROHO/PR /

ZONA PRIANGAN - Dalam sehari Kabupaten Cirebon mencatat penambahan 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Berasal dari beberapa klaster, terbanyak dari Rumah Sakit (RS) Ciremai yang menginfeksi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Data dari Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 setempat, Selasa 18 Agustus 2020, dari RS TNI Ciremai di Kota Cirebon, ada 6 pasien.

Baca Juga: Update Jumlah Kasus Covid-19 Dunia, Filipina dan Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Salah satu di antaranya, seorang laki-laki berusia 46 tahun memiliki gejala berat.

Dari klaster tersebut, satu di antaranya anggota TNI yang diketahui baru pulang dari Papua. Mereka dalam perawatan dan isolasi di RS bersangkutan.

Tim medis satgas juga mendeteksi 4 warga Kecamatan Beber yang dari hasil tes usap dahak (swab test) positif.

Baca Juga: Kedatangan Pasien Covid-19 Secara Diam-diam, Penang Langsung Larang Penerbangan Medis Indonesia

Mereka terpapar karena memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Tiga lainnya dari Mundu dan Pabuaran. Yang tidak bergejala diisolasi mandiri, sedang yang bergejala, dirawat di RS," tutur juru bicara satgas Nanan Abdul Manan.

Secara keseluruhan, sampai pertengahan Agustus ini, jumlah kumulatif yang terpapar virus Corona menjadi 135 orang. Sebanyak 56 sembuh, 72 dalam perawatan dan 7 meninggal dunia.

Baca Juga: HUT ke-75 RI Agak Berbeda, Anies: Sekarang Kita Melawan Covid-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memperoleh bantuan alat Polymerase Chain Reactive (PCR) portable dari Dinkes Jawa Barat.

Kepala Dinkes setempat, Hj Enny Suhaeni menuturkan, PCR portable ini bisa dibawa-bawa untuk mendukung penelusuran wabah sampai ke wilayah pelosok.

"Sekali periksa bisa 8 sampel dahak. Hanya butuh 45 menit bisa dapat hasil swab test," tuturnya.

Baca Juga: Mayat Setengah Telanjang Ditemukan di Pantai, Korban Mengenakan BH Warna Pink

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon mencanangkan gerakan pemakaian 2,5 juta masker. Gerakan ini melibatkan peran ibu-ibu dharma wanita di seluruh dinas dan instansi.

"Kita akan sosialisasikan gerakan 2,5 juta masker. Ini untuk menekan penyebaran wabah hingga ke perdesaan," tutur Bupati Cirebon H Imron Rosyadi.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler