Negara Mana yang akan Berinvestasi di Bandara Kertajati? Segera akan Diumumkan setelah Tahap Pembahasan

11 Juli 2023, 15:33 WIB
Presiden Jokowi hadir di Bandara Kertajati disertai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung, disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.* / Rachmat Iskandar/ZonaPriangan

ZONA PRIANGAN - Presiden Joko Widodo menyebutkan ada sejumlah negara yang akan berinvestasi di Bandara Kertajati yang diharapkan keberadaanya akan memperbanyak traffic (lalulintas penerbangan) yang ada di Bandara Kertajati.

Menurut Presiden, pembicaraan dengan beberapa negara yang akan berinvestasi di bidang Airport sudah dilakukan, namun negara mana yang akan berinvestasi, Presiden Jokowi belum bersedia menyebutkannya dengan alasan masih tahap pembahasan.

Namun demikian dalam waktu dekat atau sebelum Oktober diharapkan perjanjian kerjasama selesai selesai dilakukan dan negara mana yang akan berinvestasi akan segera diumumkan.

Baca Juga: Akhirnya Pohon Jati Pereket di Kertajati Dicabut, Ditonton Warga yang Takjub Karena Jati Tak Berakar

“Negara mana yang akan berinvestasi akan segera diumumkan. Siapa saja yang akan berivestasi di equitynya. Masuk equitinya berapa persen.” ungkapnya.

Yang pasti harapan akhir penerbangan semakin padat, investor akan memperbanyak traffic yang ada di Kertajati.

“Saya senang karena minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati ini minatnya sangat besar sekali, dari beberapa negara dan ini kita akan putuskan nanti di bulan Oktober.” katanya.

Baca Juga: 9 Kedai Ramen Favorit Warga Majalengka, Pilihannya dari Ramen Cemen hingga Ramen 99 Jatiwangi yang Sip Bingit

Presiden Joko Widodo mengaku senang ketika kembali ke Bandara Kertajati, karena aktivitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik. Sekarang telah digunakan untuk bandara Embarkasi haji.

Pada musim haji tahun ini ada urang lebih 8.000 jemaah dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati.

Presiden juga mengaku senang karena Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan umrah hingga 4 kali seminggu plus juga melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur - Kertajati sebanyak 2 kali dalam setiap minggunya.

Baca Juga: Jati Pereket Keramat Berusia Ratusan tahun, yang Dianggap Ikon Kertajati Terancam Dirobohkan

Presiden Jokowi yang kehadirannya ke Bandara Kertajati disertai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung, dan disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.

Artinya semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk pesawat jet. Kepindahan akan dimulai pada bulan Oktober.

“Untuk jet Oktober. Sedangkan pesawat baling - baling maksimal 1 tahun kedepan,” ungkap Presiden.

Baca Juga: Kisah Elbrusland, Apparel Lokal Bandung Khusus Downhill dan Enduro yang Tembus Pasar Internasional

Dia berharap upaya - upaya yang lakukan ini plus dengan telah selesainya serta diresmikannya Tol Cisumdawu akan mempercepat dan memperpendek jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung yang hanya kurang lebih 1 jam.

Ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati.

“Perlu saya sampaikan bahwa dalam perencanaan awal memang Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu itu selesainya pada saat bersamaan.” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Stadion Kanjuruhan di Malang akan Kami Hancurkan dan Dibangun Kembali Sesuai Standar FIFA

Tetapi karena proses pembebasan lahan di Tol Cisumdawu yang banyak masalah sehingga proses penyelesaian pengerjaan jalan tolnya mundur, tidak bisa mendukung operasional dari Bandara Kertajati.

“Setelah selesai ini saya meyakini, bandara ini akan menjadi bandara masa depan. Dengan traffic yang sangat padat,” Presiden membangkitkan optimisme operasional Bandara Kertajati.

Dari Bandara Ketajadi Presiden menuju ke peresmian Tol Cisumdawu menggunakan mobil kepresidenan, duduk bersama Menteri BUMN Erick Thohir.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler