ZONA PRIANGAN - Guna memudahkan pelanggannya dalam hal pembayaran rekening air secara online, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung senantiasa secara berkesinambungan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga perbankan.
Kerjasama yang dilakukan PDAM Tirtawening salah satunya adalah dengan BCA. Dimana kerjasama ini terkait dengan pembayaran rekening air yang akan dilakukan secara online.
Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, target pembayaran rekening air di Kota Bandung ini 100 persen akan dilakukan melalui online.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Malam Ini Minggu 13 September 2020, Ada Bawang Putih Berkulit Merah Episode Baru
"Jadi jika pembayaran sudah dilakukan 100 persen secara online, maka karyawan yang semula menerima pembayaran akan digeser kepada pekerjaan administrasi lainnya," kata Sonny di Bandung, Sabtu, 12 September 2020.
Menurut Sonny, untuk mencapai target pembayaran 100 persen lewat online, maka PDAM Tirtawening gencar melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti perbankan dan jasa layanan seperti Gojek.
"Pembayaran secara online sudah menjadi keharusan, terlebih lagi saat ini Pandemi Covid-19, makanya kemarin diadakan kerjasama dengan BCA," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS 7 Hari Ini Minggu 13 September 2020, Ada Live Race MotoGP 2020 San Marino
Launching pembayaran PDAM via ATM BCA, lanjut Sonny, yang diadakan kemarin secara virtual ini bertujuan untuk mencegah Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan.
"Pembayaran via online ini sangat memudahkan pelanggan, jadi mereka tidak perlu antri lagi atau keluar rumah," paparnya.
Sonny mengatakan, jika pembayaran online 100 persen maka bisa memininalisir kebutuhan SDM dan kebutuhan fasilitas pembayaran tunai dapat dialih fungsikan ke kegiatan lain atau bahkan bisa di sewakan.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Minggu 13 September 2020, Ada Samudra Cinta dan Istri Kedua
"Supaya pelanggan bisa pindah ke online, semua karyawan kami berdayakan untuk melakukan sosialisasi fasilitas pembayaran tunai PDAM via ATM BCA ini," ungkapnya.
Sosialisasi ini, kata Sonny, disampaikan langsung pada saat pelanggan membayar tunai maupun oleh petugas pencatat meter pada saat mencatat serta disampaikan melalui media cetak, elektronik maupun media sosial.
"Saat ini sebanyak 160 ribu pelanggan PDAM, sudah banyak yang membayar online, namun bagi pelanggan yang menunggak tiga bulan tidak bisa membayar secara online," pungkas Sonny.***