Siap Dibangun, Sarana Wisata di Desa Bangunjaya Langkaplancar

16 September 2020, 11:21 WIB
Camat Kecamatan Langkaplancar, Deni Ramdani./Agus Kusnadi /

ZONA PRIANGAN - Wilayah Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, memiliki 15 desa yang dikelilingi oleh deretan pegunungan dan memiliki banyak potensi baik dari hasil bumi maupun dari sektor wisata, namun hingga saat ini belum tersentuh oleh para investor untuk memanfaatkan potensi tersebut.

Dikatakan Kepala Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Oteng Dakik Solehudin, selain hasil bumi, di desanya memiliki obyek wisata alam air terjun yang berada di Dusun Sukasari.

Kata Oteng, warga setempat menyebutnya Curug Cioray, karena kalau dilihat dari jauh, air terjunnya seperti ular yang memanjang diantara dua buah batu cadas.

Baca Juga: Pengurus dan Sekretariat DPD SAHI Jabar Dilantik dan Diresmikan di Soreang

"Obyek wisata curug Cioray sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal," ujar Oteng. Menurut Oteng, Curug Cioray dikelola oleh kelompok pemuda setempat, pemerintah desa tidak mengambil keuntungan dari kencleng atau parkir kendaraan yang diberikan pengunjung.

"Malahan dari APBDes tahun ini kami akan bangunkan fasilitas seperti WC umum, karena untuk akses jalan sudah bagus," ujarnya. Untuk peningkatan kas desa, memanfaatkan program pancimas untuk membangun saluran air bersih ke tiap-tiap rumah warga.

"Nah dari iuran saluran air bersih dari warga itu untuk menambah kas desa," ujarnya. Bahkan untuk memajukan desanya, Oteng memiliki rencana untuk membangun waterboom di daerah perbukitan Dusun Cibunar. Dengan begitu dirinya berharap warga atau pemuda pemudi didesanya bisa diberdayakan dan tidak perlu pergi merantau ke kota.

Baca Juga: Skuter listik dan Ignis Modifikasi sebagai Supergiveaway di Ajang IMX 2020

"Kita tinggal mencari investornya saja yang bersedia kerjasama dengan pemerintah desa untuk membangun waterboom," ujarnya, seraya Oteng menambahkan, bahwa Desa Bangunjaya berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis.

Sementara Camat Langkaplancar Deni Ramdani mengatakan dari 15 desa yang ada di Kecamatan Langkaplancar mayoritas penghasil kelapa, kapulaga dan buah pala yang sangat dominan. "Ada kurang lebih 11 potensi pariwisata di kecamatan Langkaplancar," kata Deni.

Ditanya soal rencana pembangunan wisata waterboom dirinya menyetujui, karena konsepnya ada tempat edukasi dan ditambah lagi ada balai diklat milik pemerintah di lokasi tersebut. "Apalagi di Kecamagtan Langkaplancar khususnya belum ada tempat wisata untuk berenang sebagai tempat hiburan anak-anak atau keluarga," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler