Ih Serem, Tiap Malam Jumat Kliwon, Sejumlah Perempuan Terlihat Berkumpul di Watu Nganak

- 24 November 2020, 09:03 WIB
TIAP malam Jumat Kliwon situs Watu Nganak penuh dengan sesajen.
TIAP malam Jumat Kliwon situs Watu Nganak penuh dengan sesajen. /Keisar P Siregar/cirebonraya.com

Di situs "Watu Nganak" kini dibangun sebuah gubuk untuk melindunginya agar tidak punah.

Bahkan, mereka memberikan sesajen ketika melaksanakan ziarah. Situs itu dipercaya merupakan peninggalan Ki Gede Megulu.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Berupa batu besar yang terdapat dua lubang dan menempel dua buah batu segenggaman orang dewasa.

Sampai sekarang situs bersejarah itu belum tercatat dalam situs purbakala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon.

Meski demikian, warga Megulu secara swadaya tetap merawat keberadaan benda yang dikeramatkan itu.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Menurut Taya (57), warga setempat, sejak kecil dirinya sudah mengetahui keberadaan batu dan bangunan tersebut.

Dulu gubug berupa bambu dengan atap welit yang terbuat dari daun tebu kering. Sekarang seiring sulitnya mencari daun teu kering, atap gubug sudah diganti seng.

Belum ada cerita yang pasti terkait keberadaan batu tersebut. Namun, diyakini kalau batu besar dan dua buah batu kecil yang menempel itu sebagai peninggalan Ki Gede Megulu tokoh yang pertamakali menghuni kampung ini.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: cirebonraya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x