Di Indramayu Lucky Hakim Populer, Sahrul Gunawan Berkibar di Pilkada Kabupaten Bandung

- 11 Desember 2020, 13:09 WIB
DADANG Supriatna dan Sahrul Gunawan bersama Ketua PKB Kabupaten Bandung Cucun A Syamsurijal.*
DADANG Supriatna dan Sahrul Gunawan bersama Ketua PKB Kabupaten Bandung Cucun A Syamsurijal.* /Instagram/@sahrulgunawanofficial

ZONA PRIANGAN - Menjual nama artis dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) ternyata masih laku.

Bahkan artis yang mulai turun pamornya pun, masih mampu mendulang suara cukup banyak.

Terbukti nama Lucky Hakim lebih populer di Indramayu dibanding Daniel Mutaqien, calon favorit karena masih dinasti Yance.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Demikian juga, Sahrul Gunawan mampu mendongkrak raihan suara pasangannya, Dadang Supriatna yang tampil sebagai calon Bupati Bandung.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di prfmnews.id dengan judul "Pengamat Politik Ini Sebut Ada 4 Faktor yang Membuat Dadang-Sahrul Menangi Pilkada Kabupaten Bandung"

Padahal, sebelumnya nama Kurnia Agustina (istri Bupati Bandung, Dadang Naser) lebih dijagokan dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia Lewat Investasi, Tak Segan Kirim Kekuatan Militer untuk Pengamanan

Pengamat Politik dari Unpad, Firman Manan menilai hasil ini tidak begitu mengejutkan.

Seperti di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan bisa unggul karena sejak awal, Dadang Supriatna (Kang DS) sebagai pasangannya, punya akar rumput yang kuar.

Yang pertama kan kalau kita, lihat Kang DS ini kader Golkar sudah cukup lama dan mengakar di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dinasti Yance Tumbang, Artis Sinetron Lucky Hakim Akhirnya Lebih Populer di Indramayu

"Kita tahu Kabupaten Bandung itu salah satu basis partai Golkar, jadi partai Golkar itu relatif dominan selama sekian tahun di Kabupaten Bandung," kata Firman Manan.

Menurut Firman, bagaimana pun para pemilih masih melihat Kang DS itu sebagai representasi dari Partai Golkar walaupun dia hari ini sudah berpindah partai.

Kedua, Firman menilai pesaing kuat DS, yakni pasangan Nia - Usman banyak dinilai sebagai representasi dari dinasti Politik Obar Sobarna dan Dadang M Naser.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Menurut Firman, dinasti politik ini memiliki dua sisi mata uang yang bisa memberikan keuntungan dan kerugian.

"Kalau kemudian bupati sebelumnya itu dinilai kurang baik oleh pemilih, itu bisa merugikan," sebut Firman.

Faktor ketiga, Firman menilai popularitas Sahrul Gunawan memberikan kontribusi terhadap popularitas DS.

Baca Juga: Hindari Perilaku Ini Karena Mempercepat Tulang Keropos dan Nyeri Sendi

Sebagaimana diketahui Sahrul Gunawan ini merupakan salah satu aktor yang cukup terkenal.

"Yang keempat jangan lupa walaupun partai tidak menjadi variabel yang sangat penting dalam Pilkada, karena biasanya itu figur variabel yang menetukan, tapi bagaimanpun partai itu kan memiliki basis massa," jelasnya.***(Rifki Abdul Fahmi/prfmnews.id)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah