Network
ZONA PRIANGAN - Wah jalan yang di atas (fly over) sudah dipakai. Nggak kerasa tiap hari lewat sini, sekarang sudah selesai.
Kalimat itu meluncur dari seoran ibu-ibu yang dibonceng suaminya mengendarai motor ketika berhenti di lampu setopan Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.
Ya, semua pengendara di Jalan Gatot Subroto kini sudah bisa melihat, jalan layang (fly over) yang menghubungkan Jalan Laswi dan Jalan Pelajar Pejuang sudah bisa digunakan.
Baca Juga: Cikapundung Riverspot Kurang Terurus, Bikin Wisatawan Malas Berkunjung
Walau pembangunan fly over tersebut belum tuntas benar, namun dalam uji coba sejumlah mobil dan motor sudah melintas di sana.
Masih terlihat ada beberapa buruh proyek pembangunan fly over yang sedang menuntaskan pekerjaannya (finishing).
Keberadaan fly over tersebut mampu mengurai antrean panjang, utamanya kendaraan dari arah jalan Laswi menuju Pelajar Pejuang.
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Kendaraan dari Jalan Laswi bisa menghindari lampu setopan di Jalan Gator Subroto yang sering kali membuat antrean yang panjang.
Selain fly over di Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang yang bisa menghindari Jalan Gatot Subroto, jembatan layang pun dibangun dari arah Jalan Jakarta menghubungkan Jalan Supratman.
Dalam uji coba kendaraan, mobil dan motor dari arah Jalan Jakarta bisa menggunakan fly over untuk menghindari lampu setopan di Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Bukit Jamur, Banyak Wisatawan yang Penasaran Ingin Bergaya di Kaki Gunung Patuha Itu
Fly over tersebut mampu mengurangi antrean panjang dari arah Jalan Jakarta yang menuju Jalan Supratman.
Selama uji coba, banyak juga pengendaran ibu-ibu yang penasaran melewati jalan layang.
Ibu Neni warga Antapani mengaku sudah menikmati fly over Jalan Jakarta-Jalan Supratman.
Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Kemping di Gambung, Makhluk Halus Suka Menampakan Diri
Menurut Ibu Neni, fly over tersebut lumayan mempercepat perjalanan. Cuma pas turunan ke Jalan Supratman, pengendara harus hati-hati.
"Selain turunan cukup tajam, juga harus waspada dengan kendaraan yang masih menggunakan jalan biasa. Ada pertemuan dan jalannya menyempit," tuturnya.***
