Tak Ada Libur Bagi Para Petugas Penggali Kubur, dari BPBD dan Tagana Majalengka

- 4 Januari 2021, 14:02 WIB
 Tak ada libur, di malam tahun baru pun mereka tetap bertugas menangani para korban Covid-19, termasuk mengurus, mengantar dan menggali kubur bagi korban meninggal.
Tak ada libur, di malam tahun baru pun mereka tetap bertugas menangani para korban Covid-19, termasuk mengurus, mengantar dan menggali kubur bagi korban meninggal. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar/

ZONA PRIANGAN - Malam Pergantian tahun bagi Petugas Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kabupaten Majalengka tetap harus bertugas.

Termasuk menguburkan jenazah pasien Covid-19 yang selama libur natal dan tahun baru jumlahnya mencapai 27 orang.

Tidak ada tiupan terompet atau pesta nasi liwet serta ikan bakar, yang biasa dilakukan oleh sejumlah warga di Majalengka, disaat malam perganian tahun.

Baca Juga: Mengusir Kehadiran Kucing yang Mendekat, Menolak Kesempatan Mendapat Kebaikan dan Rezeki Baru

Para petugas BPBD Majalengka dengan lapang dada tetap bertugas mengubur jenazah di Desa Kasokandel hingga tengah malam. Gelap gulita di tengah makam, jauh dari pemukiman, tidak ada warga yang menyertai disetiap pemakaman jenazah Covid.

Di tengah malam yang sepi, mata terus tertuju pada liang lahat yang harus terus digali atau peti jenazah setelah diangkat dari ambulan, serta cangkul yang harus digunakan untuk mengeruk tanah ke liang lahat dengan kondisi pengap dan keringat bercucuran.

“Malam pergantian tahun kami berada di makam. Sejak menjelang natal hingga tahun baru cukup banyak yang meninggal akibat positif atau probable dan suspect,” ungkap Indrayanto Kepala Bidang Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Majalengka disertai stafnya Reza Permana.

Baca Juga: Cair Mulai Hari Ini, BST Rp300 Ribu, Nama Anda Sudah Terdata, Lengkapi Dokumen yang Harus Dibawa!

Sore hari menjelang pergantian tahun timnya yang berjumlah sekitar 9 orang berserta 2 anggota Sat Pol PP mendapat informasi ada pasien Covid-19 yang meninggal asal Desa Kasokandel, Kecamatan kasokandel.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x