Jangan Kaget! Efek Samping Vaksin COVID-19, Kelelahan Hingga Sakit Kepala

- 16 Januari 2021, 20:34 WIB
Simulasi vaksin Corona di Kota Bandung, Jawa Barat. */Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar
Simulasi vaksin Corona di Kota Bandung, Jawa Barat. */Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar /
ZONA PRIANGAN - Sebuah hal yang wajar bila vaksinasi mendatangkan efek samping bagi mereka yang divaksin.
 
Begitu pula vaksin Covid-19 yang memiliki efek samping.

Meski demikian, orang-orang harus mengerti dan tahu bahwa efek samping yang dialami tersebut tak perlu dikhawatirkan.
 
Baca Juga: Setelah Berseteru, Erdogan dan Macron Kini Saling Berkirim Surat untuk Memperbaiki Hubungan

Hal ini dikarenakan efek samping tersebut merupakan tanda normal bahwa tubuh Anda sedang membangun perlindungan. 
 
Berikut ini tiga efek samping vaksin COVID-19 pada pemberian vaksin berbasis mRNA, seperti yang diproduksi Pfizer dan Moderna seperti dikutip dari Health Shots.
 
1. Kelelahan, sakit kepala dan nyeri otot
 
Efek samping vaksin Covid-19 meliputi kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala. Kelelahan akan terlihat pada 63 persen peserta, sementara sakit kepala dan nyeri otot bisa mempengaruhi masing-masing sekitar 55 persen dan 38 persen.
 
Umumnya gejala tersebut ringan dan akan membaik dalam waktu satu atau dua hari.
 
 
Beberapa orang juga merasa nyeri sendi, menggigil, dan demam setelah penyuntikan vaksin dosis kedua.
 
2. Nyeri pada area suntikan
 
Efek samping vaksin COVID-19 yang pertama adalah nyeri pada area suntikan.
 
Vaksin Corona akan diberikan dalam dua dosis selang tiga minggu.
 
Berdasarkan data terbaru yang dikumpulkan dari 37.586 peserta yang mendaftar dalam uji klinis tahap 3, 18.801 peserta menerima vaksin, sementara 18.785 peserta telah menerima plasebo, efek samping yang paling sering dilaporkan orang setelah divaksin adalah reaksi di tempat penyuntikan.
 
 
Namun, beberapa dari peserta melaporkan adanya demam, kemerahan, hingga ada pembengkakan ringan di area bekas suntikan.
 
Dalam beberapa kasus ini, orang akan merasa agak sulit untuk menggerakkan lengan karena sakit.
 
3. Gangguan neurologis
 
Tingkat efek samping vaksin COVID-19 serius yang dilaporkan kurang dari 0,5 persen.
 
Ada empat kasus Bell's palsy atau kelumpuhan wajah pada orang yang diberi vaksin di Amerika Serikat (AS).
 
Namun, praktisi medis pun mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena kondisi ini konsisten jumlahnya dengan kasus yang dilaporkan sebelumnya.
 
 
Namun di sisi lain, belum ada penelitian lebih lanjut yang menunjukkan bahwa kondisi itu disebabkan oleh vaksin.***
 

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x