Network
ZONA PRIANGAN - Surat keberatan Eiger terhadap review kacamata sepeda yang dilakukan Youtuber @duniadian mengundang polemik warganet.
Walau Eiger akhirnya melakukan permohonan maaf, namun netizen sudah banyak memberikan respons negatif atas surat keberatan itu.
Musisi dan Youtuber asal Bandung, Fiersa Besari pun ikut mengecam Eiger yang melayangkan surat keberatan kepada Youtuber @duniadian.
Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong
Fiersa Besari menilai apa yang dilakukan Eiger kurang tepat, apala ada kesan pemaksaan untuk menghapus konten yang tayang di Youtube.
Di sisi lain, Fiersa Besari tetap memberikan semangat kepada Dian Widiyanarko untuk tetap mereview berbagai produk dengan mengabaikan surat keberatan Eiger.
Sebelumnya PT Eigerindo Multiproduk atau Eiger dikecam banyak netizen di media sosial.
Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu
Hal itu gara-gara Eiger mengkritisi salah seorang Youtuber yang mereview salah satu produknya.
Sebagaimana diberitakan prfmnews.id sebelumnya dalam artikel "Fiersa Besari Ikut Komentari Soal Eiger Dikecam Netizen: Kok Kayak Mengekang Kebebasan Berpendapat?"
Kejadian bermulai dari salah seorang pengguna twitter @duniadian yang mengunggah foto surat dari PT Eiger.
Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia
Isi surat itu intinya keberatan dengan video review produk kacamata sepeda Eiger Kerato di channel Youtube miliknya @duniadian.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa pihak Eiger keberatan dengan hasil review dirinya yang tidak sesuai keinginan Eiger.
Youtuber Dian Widiyanarko pun diminta menghapus konten tersebut, padahal ia tidak sedang diendorse, melainkan membeli produknya dengan uang sendiri.
Tweet itu pun kemudian viral di Twitter bahkan menjadi trending topic dan mendapat perhatian dari banyak pihak.
Baca Juga: Seperti Tak Rela Dijual, Arwah Pemilik Rumah Menampakkan Diri Sambil Mencuci Piring
Fiersa yang terkenal dengan konten alam di Youtube-nya pun ikut mengomentari kasus tersebut.
Ia merasa heran atas sikap Eiger yang terkesan mengekang kebebasan berpendapat. Kendati demikian, ia sudah menyampaikan kasus ini ke pihak Eiger.
Menurut Fiersa, sebetulnya bukan ranah pihaknya, karena dirinya bukan staf yang bekerja di Eiger.
Baca Juga: Menikahi Siluman Ular, Mbak You Punya Tiga Anak Bermata Kuning dan Miliki Taring
Tapi sebagai rekan, lanjut fiersa, barusan memforward tweet ini ke tim Eiger.
“Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak. Alias, surat yang sangat konyol," tulis Fiersa dalam akun twitternya @FiersaBesari, Kamis 28 Januari 2021.
Menanggapi poin-poin keberatan dari Eiger, Fiersa menyarankan Eiger jangan tergesa-gesa langsung meminta menghapus video review itu.
Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini
Justru sebaiknya Eiger memberi apresiasi dengan produk atau voucher belanja agar reviewer semakin semangat.
"Hemat saya, setelah tiga poin keberatan itu jangan diteruskan dengan permintaan hapus video," ujar Fiersa.
"Tapi, diteruskan dengan memberi apresiasi produk atau voucher. Jadi, yang review juga makin semangat. Tapi, sekali lagi, bukan ranah saya. Saya cuma bisa meneruskan dan ngasih saran. Hehe," tambahnya.
Baca Juga: China Tegaskan, Taiwan Merdeka Berarti Perang, Kapal Induk AS Sudah Berada di Laut Natuna Utara
Terakhir, Fiersa juga meminta Dian tetap semangat membuat konten review dan tidak perlu menghapus video tersebut.
"Untuk Mas @duniadian, tetap semangat membuat konten di Youtube. Jangan dihapus videonya, ya Mas. Salam hangat," tuturnya.
Eiger meminta maaf
Setelah viral di media sosial, PT Eigerindo Multiproduk akhirnya meminta maaf melalui surat resmi yang diunggah di akun twitter resmi @eigeradventure, Jumat 29 Januari 2021.
Baca Juga: Sebuah Properti Aneh Mendadak Viral di Twitter, Benarkah Rumah Vampire?
"Menanggapi tweet @duniadian dengan kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah," cuit akun Eiger.
Eiger mengakui jika surat keberatan yang dilayangkan kepada Dian Widiyanarko terkait konten review produk merupakan hal yang tidak tepat.
"Kami sadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi," demikian pernyataan Eiger.
Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api
"Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah," lanjutnya.
Lebih lanjut dalam cuitan tersebut Eiger juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Eiger yang mau berkreasi membuat konten tentang Eiger.
"Kami berterima kasih pada Eigerian yang dengan upaya keras mau meluangkan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan EIGER," tulis Eiger.
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
"Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami," kata manajemen Eiger.***(Rizky Perdana/prfmnews.id)
