Sebelum Wafat, Ustadz Maaher At-Thuwailibi Menggambarkan Kematian Itu Lebih Sakit dari Goresan Gergaji

- 10 Februari 2021, 13:07 WIB
Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi. /Instagram @nikitamirzanimawardi_172/

Sebagaimana diberitakan jurnalpresisi.com sebelumnya dalam artikel "Menggetarkan! Pesan Terakhir Ustadz Maher: Sakitnya Sakaratul Maut yang Dialami Manusia Melebihi Sayatan Sajam".

Pesan terkhirnya dalam jejaring media sosial, mengingatkan kita pada fase sakaratul maut.

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Kematiannya tersebut telah menyisakan misteri dan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dia bahkan pernah mengilustrasikan rasa sakit, yang akan dialami oleh manusia saat menghadapi sakaratul maut, dalam pesan terakhir yang ditulis dilaman Instagramnya sebelum wafat, pada tanggal 31 Desember 2020.

Maher mengatakan bahwa hal itu lebih menyakitkan, dibandingkan dengan sayatan benda tajam dan panasnya air mendidih.

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

"Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana," jelasnya.

Sebelum sampai pada ilustrasi tersebut, dia menjelaskan tentang detik-detik kematian yang akan dihadapi oleh setiap manusia.

Dia menerangkan bahwa masing- masing manusia suatu hari nanti, akan berhadapan dengan kematian.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x