Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

- 15 Februari 2021, 11:49 WIB
Foto ilustrsi kegiatan PPKM di Kota Bandung.*
Foto ilustrsi kegiatan PPKM di Kota Bandung.* /ZonaPriangan/Didih Hudaya

Banyak masyarakat bertanya-tanya, apa makna PPKM? Lantas apa gunanya sibuk mengusir pedagang berkumpul, terus membiarkan pedagang kumpul di depan mata petugas?

"Kalau PPKM dimaknai seperti di GBLA ya merupakan kegiatan mubajir. Tidak ada artinya, karena kerumunan tetap terjadi dan dibiarkan oleh petugas," kata seorang penggemar jogging, Supriyadi.

Seorang mahasiswa yang juga aktivis komunitas sepeda, Ilhami Tawakal juga terheran-heran dengan apa yang dilakukan petugas di kawasan GBLA.

Baca Juga: Bukit Jamur, Banyak Wisatawan yang Penasaran Ingin Bergaya di Kaki Gunung Patuha Itu

"Mereka bilang, maaf kawasan GBLA tidak bisa untuk kumpul-kumpul. Lucunya di depan mata mereka, terjadi aktivitas kumpul-kumpul. Aneh kan?" ucap Ilhami.

Tanggapan lebih keras disampaikan oleh Ansori yang biasa rutin melakukan olah raga pagi di GBLA.

Menurut Ansori, ada dua mental buruk pada masyarakat Indonesia. Pertama mental latah, kedua mental robot.

Baca Juga: Peringatan bagi Penggemar Kerupuk, Ini Risiko yang Harus Dihadapi jika Berlebihan

Untuk latah dicontohkan, saat pemberlakuan lockdown semua warga ikut-ikutan membuat portal di jalan.

Tanpa mengerti dari makna lockdwon sendiri yang penting sudah membuat portal dan bisa menutup jalan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x