Baca Juga: Foto Munarman Tersebar di Internet Hadiri Baiat ISIS, Husin Shihab: Polri Terlalu Baik
Irwan mendesak Moeldoko dengan segala kebesaran hatinya meminta maaf pada PD, SBY, dan AHY, itu akan menjadi jalan terbaik.
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com sebelumnya dalam artikel berjudul "Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB".
"KSP Moeldoko lebih baik mundur sebagai Ketua Umum hasil KLB, itu pilihan ksatria dan jalan terbaik serta bisa mengakhiri keriuhan politik tanah air," pungkasnya.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong
Irwan Fecho juga menyatakan jika hal tersebut dilakukan Moeldoko semata-mata hanya untuk mengakhiri keriuhan politik di tanah air.
Di sisi lain, setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldko seolah menghilang dan belum memberi pernyataan.
Hilangnya KSP Moeldoko di muka publik pun banyak dipertanyakan, termasuk kader Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya