Refly Harun: Moeldoko Pilih Mundur dari Kepala Staf Kepresidenan atau Akan Rebut Partai Demokrat dari AHY

- 11 Maret 2021, 21:41 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

 

ZONA PRIANGAN - Kisruh kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko kian memanas saja.

Dalam kanal Youtube Refly Harun, Kamis 11 Maret 2021, ia mengatakan Apakah istana terlibat dalam gerakan pengambil alihan Partai Demokrat?

Refly menyebutkan ada dua pilihan yang dihadapkan oleh Moeldoko, memilih mundur dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) atau tetap berjuang memperebutkan Partai Demokrat dari AHY.

Baca Juga: Terkait Konflik Partai Demokrat, Ruhut Sitompul: Mengapa Moeldoko Selalu Dipojokkan?

Terkait pengakuan ketidakikutsertaan pihak istana terhadap masalah ini, Refly menyebut bahwa pihak istana terkesan seperti terlibat apabila pihak istana tidak segera menindak tegas Moeldoko.

Selain itu, Refly menyarankan kepada Partai Demokrat kubu AHY untuk membeberkan barang bukti terkait masalah ancaman dari intel polisi di daerah yang bersangkutan.

Sebagaimana diberitakan Galamedianews.com sebelumnya dalam artikel Intel Polisi Ancam Pengurus Demokrat Kubu AHY, Refly Harun: Apakah Istana Terlibat? Ini 2 Opsi untuk Moeldoko

Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Resmikan Jembatan Gantung yang Menghubungkan Majalengka–Sumedang

Oleh karena itu, Refly berharap agar pihak kepolisian dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan fungsi sebagai penegak hukum.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x