ZONA PRIANGAN - Priyo Sambadha yang merupakan Mantan ajudan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid melalui akun Twitter pribadinya berkomentar mengenai kisruh partai Demokrat antara kubu Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Priyo menulis dalam cuitan twitternya "Politisi itu biasanya panjang akal tapi pendek ingatan".
Cuitan tersebut untuk mengkritisi Demokrat Kubu AHY, dimana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi persnya mengatakan tidak pernah merusak dan mengganggu partai lain ketika dirinya menjabat sebagai Presiden.
Baca Juga: Moeldoko Fokus ke Partai Demokrat, Empat Nama Siap Mengisi Jabatan Kepala KSP
Namun jejak digital berkata lain, saat SBY menjabat sebagai Presiden, pernah terjadi dualisme di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) antara kubu Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar.
Kemudian pemerintahan SBY saat itu membiarkan hal tersebut terjadi dan akhirnya mengesahkan PKB versi Muhaimin Iskandar.
Hal itulah yang mendasari cuitan Priyo Sambadha dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Moeldoko Tinggalkan KSP Makin Berkembang Pimpin Partai Demokrat, Ini Penjelasannya