Network
ZONA PRIANGAN - Puluhan rumah warga di Desa Cikadut, Kec. Cimenyan Kab. Bandung rusak akibat hujan es, Minggu 11 April 2021.
Selain hujan es, di hari yang sama terjadi berbagao bencana alam di beberapa wilayah Kabupaten Bandung.
Bencana angin kencang melanda wilayah Rancaekek, sementara banjir terjadi di Cicalengka.
Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Sedangkan bencana longsor kembali terjadi wilayah Ibun. Kali ini warga Desa Dukuh sempat panik ketika terjadi longsoran material tanah.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara membenarkan adanya kejadian bencana alam akibat cuaca yang ekstrem.
"Laporan dari camat Cimenyan di sana terjadi hujan es, 40 rumah di Desa Cikadut rusak," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan
Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda
Selain itu, ia juga menerima laporan bahwa beberapa rumah di Rancaekek atapnya terbang, akibat angin kencang.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di prfmnews.id dengan judul "BPBD Kabupaten Bandung Sebut 40 Rumah di Cimenyan Rusak Akibat Hujan Es".
"Di Cicalengka juga ada banjir di jalan akses Cicalengka-Majalengka," kata dia.
Baca Juga: Hadapi Perang Lawan Ukraina, Rusia Kerahkan Tentara Robot yang Sukses di Pertempuran Suriah
Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki
Ahmad menambahkan, dirinya juga menerima laporan bahwa terjadi longsor di Desa Dukuh, Kecamatan Ibun.
Longsor disana kata dia, merenggut nyawa seorang warga.
"Ada laporan juga dari camat Ibun, bahwa di Desa Dukuh ada longsor dan merenggut satu orang," katanya.
Baca Juga: Candaan Pangeran Philip Dikabulkan, Jenazahnya Diangkut Mobil Land Rover
Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat
Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya terjun langsung ke lokasi-lokasi bencana tersebut untuk melakukan pendataan atau assessment.
"Untuk data lengkapnya kami akan pastikan malam ini, petugas sudah menyebar untuk melakukan assessment," katanya.***(Rian Firmansyah/prfmnews.id)
