Ridwan Kamil: Alun-alun itu Sebagai Ruang Demokrasi, Ruang Peradaban, Miskin Kaya Bahagia Bersama

- 22 April 2021, 11:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbincang santai dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi di Alun-alun Majalengka.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbincang santai dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi di Alun-alun Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Alun-alun adalah sebuah ruang demokrasi, karena orang miskin dan kaya bisa berada di sana.

Ruang itupun bisa lahir beragam kreatifitas, tempat menghapal, mengekpresikan seni, diskusi dan sebagainya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peresmian Alun-alun Kota Majalengka, Rabu 21 April 2021.

Baca Juga: Pemandu Wisata di AS Tewas Setelah Diserang Beruang Ketika Memancing

“Niatnya Alun alun itu sebagai ruang demokrasi, ruang peradaban, miskin kaya bahagia bersama. Kalau ke mal ingin bahagia harus punya duit. Berada di sini anak bahagia uang hemat. Di sini harus jadi tempat menghapal, jadi tempat mengekpresikan seni, kreatifitas dan diskusi. ” ungkapnya.

Merancang dan membangun sebuah tempat menurut Gubernur harus punya karakter dan pembangunan alun-alun Majalengka ini sangat terasa karakter Majalengkanya. Dan Majalengka kini memiliki kekhasan sendiri.

Baca Juga: 5 Ide Terburuk dalam Sejarah Sepakbola, yang Terakhir Liga Super Eropa

Soal banyaknya kerumuman yang terjadi di Alun-alun kota Majalengka menurut Emil, itu adalah sajar dan sudah diduga, munculnya keramaian terjadi usai ashar dan di malam hari “Eta mah rumus” ungkapnya.

Untuk itu menurut Emil Pemerintah Kabupaten Majalengka harus menunjuk Satuan Polisi Pamong Praja yang organik yang khusus ditugaskan menjaga Alun-alun Kota.

Karena akan banyak orang datang dengan beragam karakter. Yang punya adab dan tidak punya adab, ada yang jorok dan berseka, dan sebagainya.

Baca Juga: Siapa yang Suka Minum Es Teh? Coba Kurangi Sebelum Menderita Penyakit Ini

“Makanya segera bentuk tim pengaman khusus,” ungkap Emil yang mengaku melihat Alun-alun sangat gembira yang katanya bagja amar wata suta.

Alun-alun inipun menurutnya menjadi ruang bagi semua komponen, makanya dibalik bangunan terdapat ruang untuk berjualan, karena tidak bsia dihindari ditempat keramaian pasti ada yang berjualan, makanya tersedia ruang untuk ekonomi kecil.

Emil menyarankan Bupati untuk mempromosikan beragam tempat yang melalui influencer yang kreatif agar informasi lebih banyak menyebar.

Baca Juga: Kisah 6 Makhluk Gaib ini Dipercaya Gemar Bercinta dengan Manusia

Dia memprediksi tahun depan akan semakin banyak orang yang datang ke Majalengka.

Kondisi ini harus segera ditunjang dengan banyaknya hotel karena hotel masih sangat kurang.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan dibangunnya alun-alun kota Majalengka ini menjadi pusat keramaian dan dikunjungi banyak orang luar Kabupaten Majalengka seperti Indramayu, Sumedang, Cirebon bahkan Ciamis dan sejumlah luar kota lainnya.

Baca Juga: Penemuan Tulang Kerangka Berukuran Besar Dikira Sisa Loch Ness, Ternyata Berasal dari Hewan Ini

“Alun-alun ini diapit Pendopo dan Gedung Dewan, bagian barat ada mesjid Agung yang demikian megah, sebelah timur Perkantoran. Kini alun-alun ini tempat anak-anak mengaji, diskusi, belajar dan nanti akan dijadikan untuk solat Idul Fitri,” ungkap Bupati Karna.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah