Dalam latihan torpedo tersebut, kapal selam KRI Nanggala-402 membawa 53 awak yang kini terancam kehadisan oksigen.
Seorang pilot angkatan udara Indonesia mengatakan enam ton peralatan telah diterbangkan ke pangkalan untuk membantu pencarian termasuk balon bawah air untuk membantu mengangkat kapal.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Angkatan Laut Indonesia mengatakan sedang menyelidiki apakah kapal selam itu kehilangan daya selama menyelam.
Jadi kapal selam ti tidak dapat melakukan prosedur darurat saat turun ke kedalaman 600-700 meter.***