Memanasnya Konflik di Laut Natuna Utara, Perancis Kirim Kapal Selam Nuklir Untuk Berpatroli

- 10 Februari 2021, 16:13 WIB
FOTO Ilustrasi Kapal Selam Nuklir yang berpatroli di Laut Natuna Utara.
FOTO Ilustrasi Kapal Selam Nuklir yang berpatroli di Laut Natuna Utara. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Sebuah kapal selam serang nuklir milik Prancis dilaporkan ikut melakukan patroli di Laut Natuna Utara bersama Australia, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly melalui akun Twitter-nya pada Senin malam 8 Februari 2021 mengatakan, kapal selam SNA Emeraudi didampingi oleh kapal pendukung BSAM Seine dalam patroli tersebut.

"Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan perjalanan di Laut China Selatan. Bukti mencolok dari kemampuan Angkatan Laut Prancis kami untuk pengerahan jarak jauh dengan waktu yang lama bersama mitra strategis Australia, Amerika, dan Jepang," ujar Parly, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.

Baca Juga: Laut Natuna Utara Jadi Tempat Latihan Perang Bersama 2 Kapal Induk Amerika Serikat

Parly menuturkan, patroli tersebut dilakukan sebagai bagian dari operasi kebebasan navigasi, di mana Prancis memiliki zona ekonomi eksklusif di Pasifik di sekitar wilayah luar negerinya.

China mengklaim hampir semua wilayah Laut Natuna Utara adalah miliknya, sementara Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Vietnam juga mengklaim perairan tersebut.

Perebutan di perairan strategis ini terjadi lantaran terdapat harta karun berupa minyak dan gas yang sangat berharga.

Baca Juga: China Bangun Bendungan di Tibet, Warga Protes Karena Lokasi Itu Tempat Menghormati Dewi Dorje Phagmo

Kapal perang AS sesekali melakukan misi ‘kebebasan navigasi’ melalui atau dekat perairan yang diklaim Beijing untuk menekankan penolakan Washington atas klaim tersebut.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x