"Dia berada di daerah itu sebagai bagian dari operasi untuk memulihkan keamanan," ujar Wawan.
Pasukan keamanan melakukan patroli di wilayah tersebut untuk meningkatkan moral penduduk di wilayah itu.
Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym
Wilayah tersebut belakangan sering menjadi sasaran serangan oleh kelompok separatis dan teroris.
Presiden Joko Widodo mengatakan pada hari Senin bahwa dia telah memerintahkan polisi dan militer untuk mengejar dan menangkap semua anggota kelompok pemberontak.
“Saya ingin tegaskan lagi bahwa tidak ada tempat bagi kelompok bersenjata di Papua,” kata Jokowi.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Polisi, militer dan pasukan intelijen bergabung dengan Operasi Nemangkawi untuk menemukan para penyerang.
Juru bicara pemberontak Papua Sebby Sambon mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menambahkan tidak ada korban di pihak mereka.
"Kami juga menembak tentara lain tetapi kami luput dari mereka," kata Sambon kepada AFP yang dikutip Aljazeera.***