Aktivis Antikorupsi: Pantas Tak lulus, Tes kebangsaan KPK Sengaja Ingin Hapus Kelompok Novel Baswedan

- 9 Mei 2021, 12:50 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Penyidik KPK Novel Baswedan. /Tangkapan layar Instagram.com/@novelbaswedanofficial

ZONA PRIANGAN - Seperti kita ketahui dalam tes kebangsaan itu, penyidik senior KPK Novel Baswedan tak lulus bersama dengan 75 pegawai lainnya.

Sementara 1.000 lebih pegawai lainnya dinyatakan lulus dalam tes tersebut.

Aktivis Antikorupsi Ferry Amsari lantas menyinggung sejumlah pertanyaan aneh dan janggal, dan sebenarnya tak bersinggungan dengan profesi para pegawai KPK.

Dari pertanyaan tes kebangsaan itulah, Novel Baswedan tak lulus. “Mungkin ada pertanyaan soal bagaimana doa Qunut.

Baca Juga: Dokter Tirta: Pengamatan Saya Ternyata Dibalik Larangan Mudik Ada Rencana Busuk Pemerintah

Mungkin yang seribu sekian lulus karena itu memang dari dulu mereka hafal doa Qunut karena keyakinannya. Sementara yang 75 orang mungkin tak menghafal doa Qunut,” kata Ferry di dari kanal Youtube Apa Kabar Indonesia, dikutip Minggu 7 Mei 2021.

Selain itu, ada pula pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya sangat personal. Padahal sebelum tes kebangsaan KPK itu, mereka sudah melewati berbagai macam tes sebelumnya.

Apalagi, tes KPK sebelum tes saat ini dinilai jauh lebih sulit, rumit, dan detail ketimbang tes yang diperuntukkan pada PNS.

Baca Juga: Ini Cara Jitu Menghindari Pos Penyekatan Larangan Mudik 2021, Dijamin Sampai ke Kampung Halaman

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x