Network
ZONA PRIANGAN - Jika Hari Raya Idul Fitri 1442 H jatuh pada 13 Mei maka akan bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Hal yang unik bakal terjadi di Jln. Maleo Raya, Pd. Pucung, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Sebab di sana ada masjid dan gereja yang lokasinya berhadapan. Umat Muslim tentunya akan melaksanakan shalat Ied Masjid Bintaro Raya.
Baca Juga: Umat Muslim Rusia Marah Terhadap Kelompok Wanita Berpakaian Ketat Menari di Depan Masjid Kul-Sharif
Sementara umat Kristiani akan merayakan Kenaikan Isa Almasih di GKI Maleo. Apa akan terjadi friksi? Tentu tidak.
Umat Muslim dan Kristiani di sana sudah memegang teguh toleransi yang tinggi dan saling membantu.
Seperti dituturkan Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Masjid Bintaro Raya Muhammad Rofiq, warga di sana memiliki cara bertoleransi.
Baca Juga: Sadio Mane, Bintang Liverpool, Muslim yang Taat dan Tak Sungkan Bersih-bersih Masjid
"Jika nanti Sidang Isbat penentuan 1 Syawal bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih, maka kami punya cara sendiri untuk," ucap Rofiq.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonabanten.com dengan judul "Bersamaan! Masjid Raya Bintaro Gelar Salat Ied, GKI Maleo Raya Ibadah Secara Virtual".
Pertama ada berkoordinasi dengan pimpinan gereja yang ada di depan masjid, khususnya tentang wilayah parkir," kata Muhammad Rofiq kepada wartawan, Jumat 7 Mei 2021.
Baca Juga: Selain Zinedine Zidane, Prancis Punya Banyak Pemain Bola Muslim yang Jadi Bintang Dunia
"Karena Salat Idul Fitri itu biasanya dilaksanakan pagi, nah kita akan meminta kepada pihak gereja, agar acara Misa bisa dimundurkan," ujarna.
Sedangkan pihak pengurus masjid, akan menyediakan tempat parkir bagi jemaat geraja yang akan melaksanakan Misa agak siang hari.
Selain area parkir, ungkap Rofiq, petugas keamanan masing masing tempat ibadah pun turut saling mendukung.
Baca Juga: 7 Penyakit Ini Sulit Diobati Secara Medis, Nomor Dua Tidak Sabaran dan Gampang Marah
"Satpam kita juga selalu bersama, jadi kalau ada kagiatan, satpam kita dengan satpam gereja saling bantu untuk parkir dan keamanan," ungkap Rofiq.
Rofiq menuturkan, saat ini jemaah yang terdata di Masjid Raya Bintaro ada sekira 7.000 jiwa. Namun, imbuhnya, pelaksanaan salat, dibatasi separuhnya, guna memangkas penyebaran virus corona.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Pengurus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Maleo Raya, Bresman Napitupulu menyatakan hal yang sama.
Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka
Menurut dia, setiap ada acara selalu koordinasi dengan pengurus Masjid Raya Bintaro.
Untuk perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih tahun 2021, pihak GKI Maleo kemungkinan menggelar acara secara virtual.
"Tidak ada aktivitas perayaan kenaikan Isa Almasih di GKI Maleo Raya, kegiatan peribadatan dilakukan secara virtual," katanya.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
"Kami sudah tapping (pengambilan materi video peribadatan), sudah dilakukan pada akhir Bulan April kemarin," tuturnya.
"Jadi tidak ada kegiatan peribadatan secara tatap muka," ucap Bresman Napitupulu.***(Ari Kristianto/zonabanten.com)
