"Terakhir, dari karakter harus selalu profesional, dua tahun terakhir inilah yang saya bangun secara profesional. Semua yang manual harus jadi digital, semua yang tidak terukur semua sudah terlacak, semua yang tunai sekarang harus sudah cashless (non tunai), semua yang rumit menjadi lebih mudah, semua data yang berserakan semua sudah satu data," tambahnya.
Selain itu, Gubernur menyapa petugas pos lapangan di Jabar. Ia haturkan apresiasi dan terima kasih karena sudah bersabar dalam menjalankan tugas. "Saya haturkan khususnya kepada petugas yang di lapangan, saya kira apresiasi tertinggi, karena memang sudah tupoksi nya," ucapnya.
Baca Juga: Perang Berlanjut, Netanyahu: Tingkatkan Serangan, Pemimpin Hamas: Tidak Akan Menyerah
"Kepada kami semua, teriring doa dari para kepala dinas, saya lihat dari wajahnya lelah lelah, mudah mudahan lelah menjadi lillah, menjadi amal ibadah," tambahnya.
Ridwan Kamil mengintruksikan siaga satu di hari pertama lebaran kepada pos Puncak, Bogor, dalam antisipasi arus pariwisata.
"Terima kasih untuk jajaran di Puncak, memang Puncak ini justru siaga satunya sekarang, karena semua akan lari ke piknik. Kalau mudik biasanya larinya ke tol, tapi kalau setelah salat id keluarga libur pasti kalau tidak taat pasti larinya ke kebun teh, ke gunung," ucapnya.
Dalam penegakan aturan hukum, Ridwan Kamil berpesan agar dilakukan secara persuasif dan ramah kepada masyarakat.
"Jadi tolong antisipasi lalu lintas pergerakan pergerakan kalau pun warga terpaksa terlihat keluar, tolong seperti pesan kapolrinya, tegakkan aturan hukum tapi dengan persuasif, dengan tegas tetapi ramah," katanya.
Untuk Posko Losari, Gubernur Instruksikan agar dipenuhi dengan strategi pengetesan Rapid Antigen.