Utamakan Kesehatan, Ridwan Kamil Instruksikan Penutupan Akses Menuju Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey

- 17 Mei 2021, 15:50 WIB
Utamakan Kesehatan, Ridwan Kamil Instruksikan Penutupan Akses Menuju Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey.
Utamakan Kesehatan, Ridwan Kamil Instruksikan Penutupan Akses Menuju Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey. /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

ZONA PRIANGAN - Seiring kebijakan pelarangan mudik, sejumlah destinasi wisata banyak dikunjungi masyarakat selama masa lebaran.

Pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama lebaran terus diperketat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil intens berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian destinasi wisata.

Baca Juga: 15.000 Rapid Test Antigen Disiapkan Jabar untuk Destinasi Wisata Saat Libur Lebaran

Ridwan Kamil pun menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 15 Mei 2021.

Sampai saat ini, kata Ridwan Kamil, objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.

Baca Juga: Wagub Resmikan Daerah Karedok Sebagai Desa Wisata, Uu Ruzhanul: Desa di Jabar Miliki Potensi Wisata Besar

Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," ucapnya.

Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Idulfitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri.

Baca Juga: Bangkitkan Kunjungan Saung Angklung Udjo yang Hampir Tutup, H3B Akan Buat Paket Khusus Wisata Angklung

Yang terpenting saat ini, kata Ridwan Kamil, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” tuturnya.

Pemda Provinsi Jabar sendiri sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Pemerintah Pulihkan Sektor Wisata dengan Pameran Virtual

Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Selain melaksanakan tes secara acak, Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

Antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat Lebaran nanti, terutama di destinasi wisata.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah