Alun-alun Majalengka DIjaga Ketat oleh Satpol PP

- 17 Mei 2021, 20:39 WIB
Petugas BPBD, Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja tengah menyemprot alun-alun kota Majalengka dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. karena alun-alun setiap saat banyakd ikunjungi warga yang berasal dari berbagai daerah, Minggu 16 Mei 2021.
Petugas BPBD, Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja tengah menyemprot alun-alun kota Majalengka dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. karena alun-alun setiap saat banyakd ikunjungi warga yang berasal dari berbagai daerah, Minggu 16 Mei 2021. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

Para pengunjung ini datang dari berbagai daerah di Majalengka dna luar kota yang penasaran dengan alun-alun.

Untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Alam Derah serta Tim Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja berupaya menyemprotkan desinfektan ke semua permukaan alun-alun menggunakan kendaraan Damkar.

Ada dua kendaraan pemadam kendaraan yang disiapkan untuk melakukan penyemprotan.

Para pengunjungpun terpaksa menghindar karena takut kena semprot, serta adanya larangan masuk ke arena alun yang disampaikan oleh petugas BPBD melalui pengeras suara.

“Jangan memasuki alun-alun tengah disterilisasi, dilakuakn penyemprotan dengan desinfektan. Kami tidak bertanggungjawab manakala nanti gatal-gatal terkena air. “ ungkap anggota Satgas melalui pengeras suara.

Baca Juga: Bupati Karna Sobahi Mengklaim Saat ini Majalengka Berada di Zona Orange

Sejumlah pengunjung yang datang dengan berjalan kaki dari tempat parkir, nampak kecewa karena baru datang tidak bisa masuk ke tengah alun-alun atau naik ke tribun. Akhirnya mereka hanya berdiri di depan masjid Agung Al Imam.

“Harus gimana lagi datang ke sini jauh-jauh.” ungkap Leni asal Kedokan Bunder, Indramayu yang datang rombongan dan akhirnya pergi ke Lapang GGM.

Yaya pengunjung lainnya yang datang bersama istri dan anaknya akhirnya hanya jajan di kaki lima depan Kantor Dinas Pendidikan

“Kaki lima yang jualan di GGM malah lebih banyak, yang jajan juga berdesakan dibiarkan,” katanya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah