Said Didu Bertemu Novel Baswedan, Angka Korupsi Bansos Rp100 Triliun Memang Menarik

- 19 Mei 2021, 11:20 WIB
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. /Ardi Soedirjo/ANTARA

ZONA PRIANGAN - Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya pada Selasa 18 Mei 2021 malam, Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu bertemu dengan Novel Baswedan dan memberikan komentarnya terkait informasi yang diungkap Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam cuitan di Twitter @msaid_didu tertulis "Malam ini ketemu mas Novel @nazaqistsha - angka korupsi bansos Rp 100 trilyun memang menarik."

Novel menduga korupsi Bansos COVID-19 mantan Mensos Juliari Batubara tersebut mencapai Rp100 triliun.

Baca Juga: Cerita Kakek Juha, Sudah 40 Tahun Tekuni Jasa Servis Payung Keliling di Majalengka

Akan tetapi, Novel belum bisa memastikan lantaran perlu penelitian kasus ini lebih lanjut.

Menurut Novel, Kasus serupa juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia dengan pola yang sama sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut.

"Ini kasus yang mesti diteliti lebih jauh. Kasus ini nilainya puluhan triliun. Bahkan saya rasa seratus triliun nilai proyeknya dan ini korupsi terbesar yang saya pernah perhatikan,"ujarnya.

Baca Juga: Tim SAR Lakukan Pencarian Terkait Satu Orang yang Jatuh ke Sungai Cigede Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Dalam kasus ini, Juliari Batubara didakwa menerima suap senilai total Rp32.482.000.000 terkait dengan penunjukan rekanan penyedia bansos Covid-19 di Kementerian Sosial.

Rinciannya, Juliari menerima uang dari konsultan hukum, Harry Van Sidabukke sebesar Rp1,28 miliar; Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama, Ardian Iskandar Maddanatja sejumlah Rp1,95 miliar, dan rekanan penyedia bansos Covid-19 lainnya senilai Rp29.252.000.000.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x