Pembacaan puisi oleh anak mendapat apresiasi pembawa acara sehingga menyenangkan anak. Ada pula pantun yang temanya tetap mendidik.
Setiap momen diselingi oleh kuis sehingga membuat semagat para murid, dengan hadiah dari pihak panitia.
“Setiap murid di tiap kelas membuat kreatifitas masing-masing kemudian videonya dikirim ke guru kelas masing-masing di sekolah,” kata Mia.
Baca Juga: Akibat Kelelawar Ditemukan di Dalam Kabin Pesawat, Pilot Air India Memutuskan Kembali Ke Delhi
Untuk membangun nasionalisme ada kuis tebak gambar dengan kata kunci, tokohnya diantaranya adalah nama-nama menteri yang bergerak dibidang pendidikan hingga Presiden Indonesia serta tokoh nasional yang juga pendiri sekolah Prof Dr Moestofo.
Kepala Sekolah Masniari Lyn Parlina, menyampaikan walaupun masa pandemi pembelajaran tetap dilakukan secara maksimal melalui virtual.
Dia memahami kejenuhan anak melakukan mempebalajaran namun semua harus menjaga kesehatan.
“Juli memang Pemerintah sudah mulai membolehkan pembelajaran tatap muka dengan tetap mengedepankan prokes, namun saya paham akan kehawatiran ibu dan bapak akan jaminan kesehatan bagi putra putri kita semua.
Kini penyebaran Covid-19 terus bertambah bahkana da parian baru yang demikian mengkhawatirkan,“ ungkap Masniari.