"Sembako ini untuk membantu meringankan beban masyarakat pada masa pandemi, pada masa PPKM karena dimasa begini banyak yang tidak bisa beraktifitas, atau kalaupun beraktifitas sangat terbatas.
Pedagang tidak leluasa berjualan, keliling pasti jarang yang membeli karena masyarakat banyak yang mengurung diri di rumah, terlebih untuk wilayah zona merah," ungkap Dede.
Baca Juga: Dana Desa Tahap II akan Segera Cair Akhir Bulan Juli 2021
Disampaikan Dede, kegiatan vaksinasi untuk mendukung pemerintah dan membantu masyarakat, karena kedepan setiap bantuan sosial atau mereka yang akan mengajukan bantuan salah satu persyaratannya adalah harus menyertakan foto copy kartu yang menunjukan yang bersangkutan telah menjalani vaksinasi
“Untuk menekan penyebaran covid dan agar dituruti masyarakat terkadang pola memaksa harus dilakukan, terutama bagi mereka yang belum paham dan masih tetap menolak untuk divaksin. Tak ubahnya seperti ketika ber KB jaman dulu, dipaksa dulu baru sekarang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkap Dede.
Sementara itu sejumlah warga yang divaksin mengaku bersykur bisa mudah mendapatkan vaksinasi.
Mereka rata-rata mendapat informasi dari Ketua RT setempat. Aan dan Titin asal kelurahan Majalengka Wetan misalnya keduanya bersyukur bisa divaksin sekaligus mendapat sembako.
“Tertib tidak bersdesakan seperti yang lain, menunggu pemeriksaan langsung di vaksin. Tidak harus menunggu berjam-jam,” kata Titin yang pulang bawa paket sembako.
Aan sebelumnya tidaks empat mengikuti vaksin karena kesibukannya bekerja, baru kali ini menjalani vaksin dan katanya mendapat keuntungan ganda, divaksin dan sembako.