Bupati Majalengka Pasang Target Vaksinasi Anak Selesai 3 Bulan Kedepan

- 29 Juli 2021, 10:00 WIB
Program Vaksinasi anak di Kabupaten Majalengka telah berlangsung.
Program Vaksinasi anak di Kabupaten Majalengka telah berlangsung. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Bupati Majalengka mentargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 99.184 anak usia 12-17 tahun bisa dituntaskan selama tiga bulan kedepan, dengan mengerahkan 684 vaksinator yang ada di Kabupaten Majalengka.

Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi saat pencangan vaksinasi bagi anak di Majalengka secara virtual, sekaligus pada peringatan hari anak, Rabu 28 Juli 2021 di Pondok Pesantren Santi Asromo.

“Pelayanan vaksinasi akan dilaksanakan di sekolah-sekolah tepatnya di 126 SMK/MA dan dan 129 SMP/MTs,” ungkap Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Baca Juga: Astronot Rusia: Tak Ada Tempat di Bumi yang Bersinar Terang Seperti Mekkah dan Madinah

Menurutnya pelayanan dilaksanakan oleh vaksinator yang sudah ada sebanyak 684 vaksinator serta relawan yang sudah direkrut oleh pemerintah yang sebagian diantaranya ditempatkan di Rumah Sakit.

Untuk menangani para penderita Covid-19 yang berada di rumah ditangani oleh Puskesas melalui Puskesmas Nganjang ka Imah.

Di hari pertama pencanangan menurut Karna, target sasaran dicapai 2.600 anak dari total sasaran, vaksinasi selain dipusat pencanangan di Ponpes Santi Asromo juga dilakukan disejumlah Puskesmas dan sekolah, sengan petugas vaksinator dari Puskesmas.

Baca Juga: Jauh Sebelum Ditemukan oleh Ilmuwan, Al-Quran Memberitakan Bahwa Sidik Jari Sebagai Identitas

Wakil Bupayi Majalemngka Tarsono D Mardiana mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak diperlukan pendekatan khusus dan mobilisasi karena banyak anak yang takut dengan suntik. Sehingga menurutnya perlu strategi khusu untuk melakukan pendekatan terhadap anak agar bersedia di vaksin.

“Ada beberapa anak yang sudah dinyatakan terpapar virus. Padahal kita ingin anak tumbuh dengan sehat dan tidak terpapar Covid. Untuk mengajak anak agar bersedia divaksin butuh strategi khusu karena banyak yang takut terhadap jarum suntik,

jangankan anak orang dewasa saja banyak yang takut. Makanya untuk anak-anak ini butuh mobilisasi dan strategi khsus untuk mengajak mereka agar bersedia di vaksin,” ungkap Tarsono.

Baca Juga: Seorang Pengemudi Ojek Online Pingsan dan Menghembuskan Nafas Terakhir di Tempat Kejadian

Menyinggung  soal perkembangan kasus Covid-19 di Majalengka, menurut Wakil Bupati, secara keseluruhan menunjukan angka penurunan kasus, keterisian ruang isolasi di Rumah Sakit pun menujukan penurunan, kini hanya 78 persen saja tingkat keterisian dari jumlah tempat tidur yang ada.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Harizal Harahap mengatakan, untuk pelayanan vaksinasi anak disetiap tempat pelayanan ditempatkan 2 tim yang setiap timnya sebanyak 8 orang atau sebanyak 16 orang.  Untuk pelayanan di sekolah-sekolah akan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas setempat.

Semementara itu untuk target vaksinasi menurut Wakil Bupati Tarsono, menunjukan kenaikan yang signifikan, berdasarkan data di tingkat Jawa Barat yang semula  berada di posisi dua terbawah kini naik menjadi diposisi empat terbawah .

Baca Juga: Misteri Tulang Ekor yang Merekam Semua Perbuatan Manusia di Dunia

“Ini artinya masyarakat sudah banyak yang bersedia menjalani vaksinasi. Bahkan kini masyarakat tidak perlu lagi diajak namun meraka mencari sendiri tempat pelayanan vaksinasi,” ungkap Wakil Bupati.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah