30 Anak di Kabupaten Majalengka Menjadi Yatim Piatu Akibat Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19

- 19 Agustus 2021, 22:19 WIB
Foto Ilustrasi Anak yatim Piatu.
Foto Ilustrasi Anak yatim Piatu. /Pexels

Aris berharap dari dukungan program ini anak anak yang kehilangan orang tua nya akibat Covid-19 menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya Pemerintah Pusat akan tetapi juga Pemerintah Daerah, lembaga masyaakat lainnya yang peduli untuk memberikan perhatian yang penuh pada anak-anak tersebut demi kepentingan terbaik bagi anak dan keberlangsungan hidup mereka dimasa depan.

“Anak-anak butuh perhatian dan bentuk perhatian tersebut jika sesuai Permensos adalah berupa asistensi rehabilitasi sosial si anak, sesuai dengan apa yang dibutuhkan si anak kalau pun pengasuhan kita lakukan konseling dengan keluarga dan kerabat yang mengasuh si anak. Beberapa dari mereka kini menjadi anak yatim piatu tersebut masih tinggal dengan keluarga dan kerabat terdekat,” ungkap Aris.

Baca Juga: Ditengah Keterbatasan Fisiknya, Ibu Dua Anak ini Tetap Kreatif dan Semangat Menjalankan Pekerjaan

Disampaikan Aris, Pemerintah menegaskan, anak-anak yatim piatu yang orangtuanya gugur karena COVID-19 menjadi tanggung jawab negara.

Untuk itu, pemerintah daerah, yayasan, dan institusi terkait diminta untuk mendata jumlah anak yatim piatu yang kehilangan keluarga akibat COVID-19

Anak yatim piatu sesungguhnya adalah anak-anak yang termasuk kategori anak rawan atau anak-anak membutuhkan perlindungan khusus (children in need of special protection).***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah