Joe Biden Menata Makanan Pasukan AS Tidak akan Meninggalkan Warga Amerika di Afghanistan.

- 20 Agustus 2021, 10:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /NDTV

ZONA PRIANGAN - Presiden Joe Biden mengatakan pada Rabu, 18 Agustus 2021 bahwa pasukan AS tidak akan meninggalkan warga Amerika di Afghanistan, bahkan jika itu berarti tinggal di Kabul yang dikuasai Taliban lebih lama dari yang disepakati.

Dalam wawancara pertamanya sejak Taliban merebut ibu kota Afghanistan, yang memicu eksodus warga orang asing dan sekutu Afghanistan, Biden mengatakan kepada ABC News bahwa "kekacauan" tidak dapat dihindari.

Para pemimpin AS mengatakan mereka berpegang pada tenggat waktu 31 Agustus untuk memindahkan pasukan terakhir dan menyerahkan negara itu kepada Taliban yang menang.

Baca Juga: 30 Anak di Kabupaten Majalengka Menjadi Yatim Piatu Akibat Orang Tuanya Meninggal Karena Covid-19

Namun, Biden mengatakan untuk pertama kalinya bahwa tentara AS dapat tinggal lebih lama jika ada warga negara Amerika yang masih berusaha mengungsi.

"Jika ada warga Amerika yang tersisa, kami akan tetap tinggal untuk mengeluarkan mereka semua," kata Biden, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 19 Agustus 2021.

Presiden AS tidak menjelaskan bagaimana cara kerja perpanjangan itu.

Taliban saat ini berdiri di pinggir ketika pasukan AS mengamankan bandara Kabul dan mengatur evakuasi.

Baca Juga: Video Memilukan, Sejumlah Wanita Afghanistan Melemparkan Bayi agar Diselamatkan Tentara Inggris

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x