Sisi Sagara Suguhkan Panorama Alam Indah Gunung Ciremai

- 3 September 2021, 08:41 WIB
kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 05 Mojang Jajaka (MOKA) di Desa Cipasung.
kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 05 Mojang Jajaka (MOKA) di Desa Cipasung. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sisi Sagara adalah sebuah potensi wisata alam yang ada di Desa Cipasung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Kawasan tersebut mulai dikembangkan yang gagasannya mulai mengemuka pada Tahun 2017 lalu dan kini mulai menjadi sebuah destinasi wisata.

Sisi Sagara menyuguhkan panorama alam nan indah yang didukung suhu udara nan sejuk.

Baca Juga: Akses Tol Cipali Menuju Bandara Kertajati Diharapkan Bisa Dibuka November 2021 Mendatang

Lokasinya berdampingan dengan Waduk darma yang airnya dikenal jernih dan mampu menyuplai air untuk rubuah hektare areal sawah di sejumlah desa di beberapa kecamatan.

Panorama alam yang di sugihkan adalah, kearah Utara ada Gunung Ciremai, yang pada saat menjeang senja akan terlihat jelas tersorot matahari.

Birunya pepohonan dan curamnya gunung menjadi pemandangan yang tak pernah membosankan.

Menurut keterangan Kepala Desa Cipasung, Nanang Nuryadi, kawasan Sisi Sagara, sebelumnya adalah lahan bengkok desa seluar 5 hektare, posisinya persis berdampingan dengan Waduk Darma.

Baca Juga: Mobil Listrik ini Hasil Karya Siswa SMK Asal Majalengka

Kawsan tersebut kemudian berupaya untuk ditata menjadi sebuah kawasan wisata alam yang kedepan bisa menjadi sebuah kawasan wisata yang tak kalah menarik dengan kawasan wisata alam yang ada di wilayah Kuningan lainnya.

“Suasana alam di sini malah mungkin lebih indah dibanding kawasan wisata lain di Kuningan. Pagi hari ada sun rise yang bisa dinikmati pengunjung, dan sore hari juga bisa menyaksikan mata hari terbenam di pinggir air yang tidak terhalang pepohonan, ke arah lain ada Waduk Darma, ditambah pemandangan sebelah Utara terdapat Gunung Ciremai. Sisi Sagara juga memiliki ikon unik, yaitu ada dermaga selfie,” ungkap Nanang.

Nanang menyebutkan untuk pengembangan wisata tersebut, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Trisaksi untuk melakukan kajian secara akademis termasuk penataan dan pengembangan wisata yang bisa dikembangkan. Serta melakukan konsulatsi dan memohon bantuan kepada Bupati Kuningan.

Baca Juga: Bukan Covid-19, Demam Misterius di India Telah Merenggut Nyawa 50 Orang dalam Seminggu Terakhir

"Alhamdulillah berdasarkan kajian akademis dari Trisakti, ini merupakan potensi wisata yang baik. Karena suasana nya pas untuk sun rise dan sun set nya, juga berdampingan dengan sisi Waduk Darma, ditambah pemandangan sebelah utara nya itu adalah Gunung Ciremai. Jadi kami bersemangat untuk meningkatkan potensi wisatanya, dan menarik para wisatawan datang kesini. Sisi Sagara juga memiliki ikon unik, yaitu ada dermaga selfie ," papar Nanang.

Nanang menambahkan bahwa, sejak tahun 2018 sampai tahun 2020 sudah mendapatkan repitalisasi pengembangan objek Wisata Sisi Sagara.

Pada tahun 2020, wisata Sisi Sagara sedianya mendapatkan alokasi anggaran untuk penataan kawasan, namun karena pandemi Covid-19, anggaran-anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Video Mengerikan, Seekor Buaya Menerkam Drone dan Meledak dalam Mulutnya

"Tahun sekarang ini kita progresnya sudah menyerap anggaran dari Kabupaten Kuningan sekitar 1,1 milyar, yang akan digunakan untuk 6 kegiatan, yaitu ticketing, branding, kios ruko, toilet umum, gajebo, dan pemagaran," tambahnya.

Wawan Hermawan, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Cipasung mengatakan, proses pembangunan objek wisata Sisi Sagara menjadi lebih bersemangat karena ada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 05 Mojang Jajaka (MOKA) di Desa Cipasung.

"Mahasiswa-mahasiswa KKM 05 MOKA dari UMC sangat mensuport kegiatan wisata Sisi Sagara. Harapan kami, mahasiswa KKM bisa melengkapi, memberi saran dan masukan terkait persiapan untuk launching objek wisata Sisi Sagara," ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Ada Foto Ratu Elizabeth, Piano Dihancurkan, dan Kendang Dirobek Menandai Kekuasaan Taliban

Doni Sandria sebagai Ketua KKM UMC Kelompok 05 MOKA berharap, KKM yang dilaksanakan selama 1 bulan dapat menambah wawasan dan pengalaman menarik.

"Saya harap selama 1 bulan melaksanakan program kegiatan KKM, kami mendapatkan wawasan dan pengalaman menarik yang bisa diterapkan saat setelah lulus kuliah nanti.

Tentunya banyak kesan-kesan menarik yang kami peroleh selama masa KKM ini yang akan kami ingat sampai lulus nanti," kata Doni.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x