Anwar Abbas: Mereka Minta MUI Dibubarkan, Maka Saya Minta Supaya Republik Indonesia Dibubarkan

- 19 November 2021, 07:19 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas dituding ingin membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas dituding ingin membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). /Tangkapan layar Youtube.com/ Realita Tv

“Yaa tapi sebelumnya polisi juga ada yang tersangkut membawa senjata ke OPM (Organisasi Papua Merdeka) semua itu kan banyak kalau oknum Pak,” jawab Host lagi.

Maka dari itu, Anwar Abbas pun kembali mempertanyakan atas dasar apa ada pihak-pihak yang meminta MUI dibubarkan.

Baca Juga: Rocky Gerung: Saat ini Isu Radikalisme Muncul Demi Menutupi Isu Korupsi dan PCR yang Tengah Disorot

“Oh, karena ada satu orang di MUI namanya Dr Zain An-Najah yang terlibat dalam JI (Jamaah Islamiyah).

Kemudian timbul pertanyaan JI itu apa? Mungkin jawabannya adalah JI itu adalah sebuah kelompok yang bertentangan ideologinya dengan ideologi Pancasila. Itu dugaan saya ya,” kata Anwar Abbas.

“Kalau begitu, kalau atas dasar itu mereka minta dibubarkan MUI maka saya minta supaya Republik Indonesia dibubarkan. Atas dasar apa? Karena JI adalah rakyat Indonesia kan?” tambahnya.

Baca Juga: Gus Nur: Jangan-jangan Hatinya Habib Rizieq Pura-pura dan Galau

Sebab, lanjutnya, di Republik Indonesia banyak sekali orang yang mengembangkan paham yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Anwar mencontohkan, ada salah seorang Ketua Umum partai pernah menyampaikan bahwa sistem ekonomi yang berlaku dan terimplementasikan sekarang di Indonesia itu bukan sistem ekonomi Pancasila.

Kata Anwar Abbas bukan juga sistem ekonomi sosialisme ala Indonesia yang saat ini diimplementasikan. Faktanya saat ini diimplementasikan adalah sistem ekonomi liberalisme kapitalisme, jelas-jelas tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Realita TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah