Ramalan Jayabaya Jadi Kenyataan, Denny Darko: Gunung Semeru Meletus Ini yang Akan Terjadi di Pulau Jawa

- 10 Desember 2021, 17:07 WIB
Letusan Gunung Semeru dari tangkapan layar postingan akun Twitter.*
Letusan Gunung Semeru dari tangkapan layar postingan akun Twitter.* /Twitter /@niatakusumah

ZONA PRIANGAN - Meletusnya Gunung Semeru memang cukup mengejutkan, selain merusak fasilitas umum juga meminta korban jiwa.

Banyak misteri mengiringi meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa dan selalu dikaitkan dengan ramalan Jayabaya (Joyoboyo).

Sering disebutkan, Gunung Semeru merupakan paku untuk Pulau Jawa. Jadi jika paku tersebut rusak, bisa berakibat fatal bagi Pulau Jawa.

Baca Juga: Petani Semangka Beraksi Menelan Ular Beludak, Tak Disangka Reptil Itu Menggigit Lidahnya hingga Tewas

Ahli Tarot, Denny Darko pun tidak mau ketinggalan mengupas terkait meletusnya Gunung Semeru.

Denny Darko pun mengingatkan, bahwa dirinya sempat meramalkan pada tahun 2021 bakal ada gunung tertinggi yang meletus.

"Gunung meletus itu selalu dikaitkan dengan ramalan Prabu Jayabaya atau Joyo Boyo," kata dia dikutip dari YouTube Denny Darko yang diupdate 7 Desember 2021.

Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China

"Berbicara tentang ramalan saya di tahun lalu juga sempat menyatakan bahwa di tahun ini akan ada letusan besar dari gunung yang besar," kata Denny Darko.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Pulau Jawa Terbelah? Denny Darko Jelaskan Ramalan Jayabaya dan Letusan Gunung Semeru: Banyak Jadi Kenyataan".

Melihat hal itu, Denny Darko menilai, jika Gunung Semeru meletus dampaknya bukan membelah Pulau Jawa.

Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan

Akan tetapi kata dia, Gunung Semeru akan meletus secara besar sebanyak dua kali.

"Nah tidak banyak yang tahu juga kalau ternyata ramalan ini tidak seperti saya yang menyebutkan secara gamblang dan menunjukan gambar," katanya.

Dia mengatakan, saat itu Prabu Jayabaya tidak memperlihatkan gambar akan terbelahnya Pulau Jawa.

Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari

Akan tetapi, wejangan atau ramalan Prabu Jayabaya disampaikan melalui sebuah puisi.

Meski begitu, dia mewajarkan jika setiap kali Gunung Semeru meletus dikaitkan dengan mitos Pulau Jawa akan terbelah.

Denny Darko mengatakan, padahal ramalan Jayabaya masih sangat multitafsir.

"Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya," ucapnya.

Baca Juga: Wanita Warga Queensland Dibuat Kaget Melihat Kawanan Ular Pesta Seks di Atas Mesin Cuci

Dia pun menyayangkan jika Ramalan Jayabaya malah ditafsirkan oleh bukan ahlinya, sehinga menjadi seram.

"Sayangnya Prabu Jayabaya saat ini sudah tidak ada di sekitar kita," kata Denny Darko.

Denny Darko mengatakan, ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa terbelah bukan dalam tulisan.

Baca Juga: Ibu-ibu Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini, Dijamin Mesin Cuci Jarang Rusak

"Tetapi beliau ini berujar, atau bersenandung, dan mengucapkan hal itu tadi," ucap Denny Darko menjelaskan.

"Saat bersenandung itu, kemudian ditulis oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya," ujar Denny Darko.

Sehingga kata Denny Darko, tidak menutup kemungkinan ada kesalahan dalam mencerna informasi terkait ramalah tersebut.

Baca Juga: Jualan Bala-bala Sangat Menguntungkan, di Pasar Malam New York Harganya Bisa Rp70 Ribu

"Tetapi akhirnya memang banyak sekali yang menjadi kenyataan. Seperti salah satunya adalah Pulau Jawa ini akan berkalung besi, itu artinya sekarang diterjemahkan menjadi rel kereta api yang melintasi Pulau Jawa yang dibangun oleh VOC saat itu," kata Denny Darko.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x