Rumah Warga di Majalengka Ambruk dan Puluhan Lainnya Terancam

- 27 Desember 2021, 08:03 WIB
Rumah warga di Majalengka Ambruk.
Rumah warga di Majalengka Ambruk. /Rachmat Iskandar ZP

“Beberapa waktu lalu, begitu curah hujan tinggi, rumah kami mengalami retak-retak, pondasi berubah posisi. Pada awal pekan kemarin rumah mulai doyong, kondisi ini diperparah dengan curah hujan yang tinggi selama dua hari secara terus menerus,” ungkap Sukara.

Dia mengatakan, dua hari sebelum rumahnya ambruk sudah mewaspadai sehingga segera mengevakuasi sejumlah perabotan rumah tangganya.

Baca Juga: Baim Wong dan Willie Salim Borong SPBU Sampai Kosong

“Jadi ketika rumah ambruk kami sudah berada di pengungsian, tinggal beberapa barang yang masih berada di rumah,” katanya.

Demikian juga dengan Narto yang posisi rumahnya berdampingan. Rumahnya sudah mengalami retak-retak dan miring sejak sebulan terakhir. Sebelum rumahnya ambruk, setiap hujan deras terjadi Narto dan keluarganya beberapa kali mengungsi karena khawatir rumah ambruk saat anggota keluarga tengah tertidur lelap.

Kepala Desa Ampel HR Opendi mengungkapkan pergerakan tanah di wilayahnya sudah terjadi begitu memasuki musim penghujan. Kini tercatat ada 50 rumah yang memgalami retak-retak yang kesemuanya berada di sepanjang aliran Sungai Cimanuk.

Baca Juga: Rocky Gerung: PSI Nyari Sensasi Dengan Mencoba Menghalangi Anies Baswedan

Sejumlah warga menduga kondisi tersebut terjadi akibat air dibawah permukaan tanah tidak bisa mengalir ke luar sehingga air terus bergerak dibawah. Harusnya menurut warga di bagian tembok penahan tebing Sungai Cimanuk yang ketinggiannya mencapai kurang lebih 7 meteran dibuat pori-pori untul lubang air dengan ukuran yang memadai agar air resapan bisa mengalir melalui lubang ke Sunga Cimanuk.

“Sekarangpun mungkin ada hanya jumlah dan ukurannya tidak memadai,” ungkap seorang warga.

Warga lainnya mengatakan, pergerakan tanah terjadi diduga akibat tanah urugan yang belum padat langsung ditempati bangunan, sehingga ketika hujan deras dan tanah dimasuki air langsung terjadi pergerakan tanah dan sebagian amblas serta bergelombang.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x