ZONA PRIANGAN - Perayaan Natal dihentikan setelah terjadi serangan bom bunuh diri di sebuah bar Kota Beni, Republik Demokratik Kongo.
Bom meledak di pintu masuk bar yang penuh sesak, menewaskan 6 orang dan melukai 13 lainnya.
Jumlah korban meninggal di perayaan Natal itu bisa bertambah karena pihak berwenang masih melakukan pencarian.
Baca Juga: Kanibal Sadis, Seorang Gay Memotong dan Memakan Alat Kelamin Penata Rambut di Malam Natal
Menurut pihak berwenang setempat, penjaga keamanan sempat menahan pelaku bom bunuh untuk tidak masuk bar.
"Gerak-gerak pelaku cukup mencurigakan, sehingga penjaga keamanan tidak membiarkan pria yang mencurigakan itu masuk," pernyataan dari pihak berwajib.
Betul saja, tak lama pria itu dicegah masuk ke bar, terjadi ledakan yang cukup keras dengan dampak yang mengerikan.
Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat, dan sumber yang tidak disebutkan namanya, dikutip oleh AFP, mengklaim dua anak termasuk di antara para korban.