Selain itu, proses ini juga sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi tantangan perkembangan zaman berupa disrupsi 4.0, di mana disrupsi ini menuntut pemerintah untuk memberikan pelayanan yang cepat dan mempermudah masyarakat.
"Promosi, rotasi dan mutasi adalah yang dinamis sesuatu yang rutin dan menjadi kebutuhan untuk dinamisasi di organisasi. Oleh karena itu, ini ditunjukkan meningkatkan kualitas pelayanan, penyegaran organisasi, dan percepatan pelaksanaan program strategis dari pimpinan juga untuk mengantisipasi tantangan dan disrupsi 4.0," jelas pria yang kerap disapa Kang Emil.
"Pemda Provinsi Jawa Barat memandang penyederhanaan struktur orgnisasi sebagai satu peluang untuk mewujudkan organisasi pemerintahan yang dinamis yang lincah, mewujudkan aparatur yang profesional dengan melakukan penyetaraan jabatan, adminsitrasi menjadi jabatan fungsional yang berbasis pada keahlian dan keterampilan," ujarnya.
Ridwan Kamil menambahkan, reformasi birokrasi juga menjadi salah satu cara untuk Indonesia menjadi negara maju.
Menurutnya, hampir semua negara maju di dunia sudah memiliki kinerja pemerintahan yang cepat efek dari penyederhanaan birokrasi.
"Reformasi birokrasi yang terus menerus adalah salah satu ciri negara maju yang tentunya bertujuan untuk menyelenggarakan pemerintahan yang lebih dinamis, efektif dalam melayani masyarakat, di era baru seperti ini," pungkasnya.***