Network
ZONA PRIANGAN - Banyaknya oknum yang membawa-bawa namanya untuk kepentingan permintaan proyek ke Pemda Garut, membuat Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Garut, Sugeng Hariadi berang.
Ia mengancam akan melakukan tindakan tegas bila orang yang telah merusak nama baiknya itu sudah diketahui, apalagi jika itu dilakukan anak buahnya.
Sugeng mengaku sangat menyesalkan banyaknya oknum yang mengatasnamakan dirinya maupun lembaga Kejaksaan untuk meminta jatah proyek kepada pihak Pemkab Garut dan dinas.
Ia mengetahui hal itu karena selama ini telah banyak mendapatkan laporan.
"Saya memang masih terbilang baru bertugas di Garut. Namun saya sudah banyak mendapatkan laporan kalau nama saya maupun lembaga Kejaksaan sering dimanfaatkan oknum untuk minta proyek," ujar Sugeng di Kantor Kejari Garut, Jumat 3 Juli 2020.
Yang lebih memprihatinkan lagi, tutur Sugeng, bukan hanya namanya saja yang selama ini sering dicatut oleh oknum untuk alat minta proyek.
Oknum juga bahkan berani mencatut nama atasannya mulai dari Kajati sampai Kajagung untuk minta jatah proyek pengadaan barang dan jasa.
Melecehkan institusi
Perbuatan oknum seperti itu dinilainya sangat melecehkan nama institusi Kejaksaan. Apalagi Kejaksaan merupakan institusi penegak hukum yang tentunya harus memberikan contoh yang baik kepada semuanya.
Dikatakan Sugeng, begitu mendapatkan laporan seperti itu, dirinya langsung membuat dan mengirimkan surat kepada Bupati Garut, Sekda, serta pihak terkait lainnya.
Isi surat di antaranya menegaskan jika dirinya maupun lembaga Kejaksaan sama sekali tidak pernah meminta jatah proyek dan memang tidak diperbolehkan untuk berkecimpung dalam persoalan proyek.
"Saya juga tegaskan dalam surat tersebut jika ada oknum yang minta proyek dengan mengatasnamakan nama saya ataupun atasan saya serta lembaga Kejaksaan, agar ditolak. Bahkan saya minta agar pihak pemda atau yang lainnya segera melaporkan hal itu langsung kepada saya," katanya kepada wartawan Kabar Priangan, Aep Hendy.
Dengan tegas Sugeng mengancam tidak akan segan-segan melakulan tindakan tegas terhadap oknum yang telah berani-berani mencatut nama dirinya, atasannya, serta lembaga Kejaksaan untuk kepentingan tertentu termasuk meminta jatah proyek.
Hal itu tak terkecuali terhadap pegawai Kejaksaan yang ikut bermain proyek apalagi jika yang bersangkutan ketahuan telah mencatut nama Kajari, Kajati, dan Kajagung, termasuk lembaga Kejaksaan.
Sugeng mengimbau kepada seluruh dinas, Instansi, maupun stakeholder agar tak begitu saja mempercayai orang yang mengatasnamakan dirinya, atasannya, serta lembaga Kejaksaan yang meminta jatah proyek atau yang lainnya.
Jika ada orang yang datang atau menghubungi dengan maksud untuk meminta jatah proyek atau yang lainnya dengan mengatasnamakan Kajari, Kajati, dan Kejagung serta lembaga Kejaksaan, ia minta agar pihak yang didatangi atau dihubungi segera melaporkannya.
Menurut Sugeng, aksi oknum yang nakal seperti itu diduga telah sering kali dan sudah lama terjadi di Garut. Pihaknya akan melakukan penelusuran untuk mengetahui dan mengungkapn siapa siapa saja okum yang biasa berbuat nalal seperti itu.***
