Menurut H.Nana, dari 115 orang pegawai di Lingkungan Setda Banjar yang menjalani rapid test, diketahui ada seorang terkonfirmasi reaktif.
"Saat itu juga, seorang yang reaktif tersebut langsung diswab. Hasilnya ini akan diketahui sepekan kedepan, setelah diperiksa Labkesda Jabar di Bandung," ujar H.Nana kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Baca Juga: Seorang Petugas Tenaga Kesehatan Puskesmas di Garut Positif Covid-19
Lebih lanjut dia berharap masyarakat kembali meningkatkan disiplin, mentaati protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Seperti halnya selalu memakai masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan jaga jarak.
Dia menduga akibat ada kelengahan kedisplinan protokol Covid-19, saat transisi berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jelang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Baca Juga: Dikira Mau Pensiun, Valentino Rossi Coba Bersepakat dengan Petronas Yamaha
Saat ini dirasakan ada lonjakan yang positif terpapar Corona sampai tiga orang. Pada kesempatan dia mengatakan, tidak tahu Corona berakhirnya.
"Saatnya, edukasi dan kedisiplinan protokol kesehatan ditingkatkan lagi. Terkait pemberian sanksi sampai denda terhadap Pelanggar protokol kesehatan, itu harus dibuatkan payung hukum berbentuk perda, tidak cukup Perwal saja," ujarnya.
Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja, dari 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19.