Danramil Pangandaran Lakukan Razia, Banyak Wisatawan tak Mengenakan Masker

- 20 Juli 2020, 13:09 WIB
DANRAMIL Pangandaran Mayor Inf. Ikeu Masrika saat memberikan sanksi kepada pelanggar yang tidak menggunakan masker di obyek wisata Pantai Pangandaran.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN
DANRAMIL Pangandaran Mayor Inf. Ikeu Masrika saat memberikan sanksi kepada pelanggar yang tidak menggunakan masker di obyek wisata Pantai Pangandaran.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Tim Gugus Tugas Kabupaten Pangandaran menggelar razia masker di obyek wisata Pantai Pangandaran, Selasa,20 Juli 2020.

Razia dilakukan setelah melihat di lapangan masih banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

Operasi masker dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Pemerintah Kecamatan Pangandaran dan Jaga Lembur.

Baca Juga: Marc Marquez Kecelakaan di GP Spanyol, Tidak Trauma Kepala Cuma Patah Tulang Lengan

Komandan Rayon Militer (Danramil) 1320/Pangandaran Mayor Inf. Ikeu Masrika mengatakan, sebagai Tim Gugus Tugas Covid-19 pihaknya melaksanakan razia masker karena obyek wisata itu tempat datangnya orang dari berbagai daerah.

Orang datang dari berbagai daerah, jadi tidak ada jaminan mereka membawa atau bahkan terpapar Covid-19, kalau tidak mengenakan masker.

"Maka atas kekhawatiran itu, kami melaksanakan kegitan razia masker terutama terhadap pengunjung dan para pelaku usaha yang ada di Pantai Pangandaran," ungkapnya.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, Kemenangan Persib Dibantu Air Kencing?

Menurutnya, dengan operasi ini ternyata banyak yang terkena razia baik itu warga setempat atau pengunjung dari Jawa Barat termasuk ada beberapa wisatawan dari mancanegara.

Wisatawan dari mancanegara itu lebih takut begitu terjaring razia masker dan mereka itu langsung mengakui kesalahannya dan meminta maaf terus bersedia diberi hukuman oleh petugas.

"Ternyata mereka itu belum disuruh push up dengan sendirinya melakukan push up sendiri," tutur Ikeu.

Baca Juga: Ada yang Lebih Berani dari Viking saat Mendukung Persib, Coba Cek di Deli Serdang

Salutnya para turis mancanegara tersebut mengapresiasi kalau kegiatan yang dilaksanakan petugas itu bagus. Intinya operasi ini penegakan disiplin dalam penggunaan masker.

"Mereka mengapresiasi kepada semua petugas. Mereka menyadari tidak menggunakan masker dan mengakui kesalahannya," katanya.

Selanjutnya dari hasil pantauan di lapangan untuk tingkat kesadaran terhadap para pelaku usaha wisata di pantai masih setengah-setengah.

Baca Juga: Mimin Minarsih Sering Blusukan, Sudah Biasa Mengangkut Sampah

Banyak para pelaku usaha masih pada bandel tidak pakai masker. Harusnya mereka tidak boleh lupa karena wajib memberi contoh kepada pendatang.

Selama di lapangan, para petugas dari Tim Gugus Tugass Covid-19 sering menegur langsung pelaku usah yang tidak mengenakan masker.

"Saya pernah mendapatkan ada salah satu pemilik toko di lokasi wisata tidak menggunakan masker. Sebaliknya yang pakai masker pengunjung yang sedang belanja. Saya langsung kasih peringatan toko akan ditutup jika pemiliknya bandel," ucap Ikeu.

Baca Juga: Terburu-buru Datang ke Latihan Persib, Atep Kecelakaan

Sementara itu pengunjung asal Garut Rusmiati (28) mengaku, dirinya merasa malu saat sedang jalan-jalan bersama temannya terkena razia masker oleh petugas. Dia sebenarnya bawa masker tapi lupa dikenakan karena mau makan sea food.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah