Network
ZONA PRIANGAN - Hingga saat ini bolder dermaga di pelabuhan Pangandaran rusak akibat tertabrak kapal tongkang.
Rusaknya bolder pada bagian dermaga tersebut di saat kapal tongkang tengah memuat kubus/ejeck akhir tahun 2019 kemarin.
Bolder dipasangkan di perairan pantai barat Pangandaran yang berfungsi sebagai pemecah gelombang oleh pihak kontraktor.
Baca Juga: Di Majalengka, Satu Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Namun hingga saat ini kerusakan yang ditaksir hingga ratusan juta tersebut belum dilakukan perbaikan.
Diketahui PT Bumi Aceh Citra Persada adalah pelaksana pembangunan breakwater atau pemecah gelombang sebagai pengguna dermaga pelabuhan.
Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan Kelas III Kesyahbandaran Kab. Pangandaran Firman Saftari mengatakan, pihaknya tengah menindaklanjuti rencana perbaikan dermaga yang rusak kepada pengguna pelabuhan (PT Bumi Aceh Citra Persada) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
Baca Juga: Perusahaan Cina Berinvestasi, 8.000 Warga Subang Harus Siapkan Lamaran agar Bisa Diterima Kerja
"Kami meminta bantuan pak Bupati Pangandaran (H. Jeje Wiradinata) untuk menyurati Pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti kerusakan dermaga," ujar Firman, Selasa, 21 Juli 2020.
