Forkopimcam Ibun Awasi Warga yang Senang Membakar Ilalang Kering

- 26 Juli 2020, 04:15 WIB
CAMAT Ibun Adjat Sudradjat.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
CAMAT Ibun Adjat Sudradjat.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

Bahkan Kanit Satpol PP Kecamatan Ibun secara teknis sebagai pelaksana di lapangan.

"Aparatur desa dan Linmas desa setempat juga turut dilibatkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan ke lapangan dalam upaya pencegahan atau antisipasi peristiwa kebakaran hutan," tuturnya.

Baca Juga: Makam Besar Tan Sam Cay Kong Selalu Menarik Perhatian, Ternyata Punya Nama Muslim Mohammad Syafi’i

Ia mengatakan kawasan hutan atau gunung yang rawan dilanda kebakaran di saat musim kemarau itu, terutama pada lahan yang banyak ditumbuhi ilalang atau semak belukar yang sudah kering.

"Begitu ada orang yang buang puntung rokok sembarangan, bisa langsung terjadi peristiwa kebakaran. Begitu juga jika ada warga yang membakar rumput ilalang yang kering yang tak memikirkan dampak dan akibatnya," katanya.

Dikatakan Adjat, kerawanan peristiwa kebakaran hutan atau gunung itu, tak hanya di lahan milik pemerintah yang dikelola Perhutani maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) saja.

Baca Juga: Naik Motor, David Sempat Kesasar, Gara-gara Tidak Mengikuti Petunjuk Warga Setempat

Melainkan lahan pada tanah milik adat atau milik warga sekitar juga dinilai rawan kebakaran tetap dipantau.

"Ini terkait kebiasaan warga memanfaatkan kondisi semak belukar yang sudah mati dan kering untuk dibakar, agar mempermudah pengolahan lahan disaat musim hujan. Padahal dengan cara itu tidak tepat dan membahayakan bagi keselamatan hutan," katanya.

Camat Ibun mengimbau kepada masyarakat yang ada di kawasan dekat dengan hutan tidak melakukan pembakaran semak belukar disaat musim kemarau.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah