Material Atapnya Sudah Lama Lapuk, Kantor Desa Ciuyah Terpaksa Direnovasi

- 2 Agustus 2020, 18:45 WIB
foto renovasi Kantor Desa Ciuyah.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
foto renovasi Kantor Desa Ciuyah.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, akhirnya merenovasi bangunan kantor desa yang sudah hampir 20 tahun belum pernah mendapat perbaikan.

Rencana renovasi ini, awalnya memang sempat akan dibatalkan karena alasan pandemi Covid-19.

Namun, karena takut keburu ambruk, maka warga bersama pemerintah desa, akhirnya sepakat untuk tetap memperbaiki kantor desa tersebut pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: Keselamatan Berlalulintas, Bukan Hanya Tugas Kepolisian

Plt Kepala Desa Ciuyah Heri, melalui Sekretaris Desanya Jajang Haerudin, menyebutkan, bagian atap bangunan kantor desa ini sudah hampir 20 tahun belum pernah diperbaiki.

Sehingga, tidak heran jika semua material pada atap bangunan tersebut telah lapuk dimakan usia.

"Jika tidak segera diperbaiki, takutnya keburu ambruk dan membahayakan masyarakat yang sedang meminta pelayanan ke desa," kata Jajang, Minggu (2/8/2020).

Baca Juga: Selama Penyembelihan Tidak Ditemukan Hewan yang Sakit, Polres Kurban 3 Sapi dan 15 Kambing

Karenanya, sebelum bangunan kantor desa ini ambruk, maka pihak desa pun kini melakukan renovasi pada bagian atap bangunan kantor desa.

Karena bagaimanapun juga, perbaikan kantor desa ini merupakan salah satu bagian dari upaya Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 

"Bangunan kantor desa ini memang sudah lama rusak. Material di bagian atap bangunan ini sudah lapuk semua.

Baca Juga: Warga Antusias Menyambut Program Pembinaan Tahfidz Quran

Kalau tidak segera diperbaiki, khawatir membahayakan masyarakat. Soalnya bangunan ini kan ruang pelayanan publik," ujar Jajang.

Dijelaskan Jajang, kegiatan renovasi kantor desa ini, tentunya sudah menjadi salah satu program utama desa yang telah dimusyawarahkan dengan semua lembaga desa.

Walaupun kemarin sempat akan ditunda karena wabah Covid-19, namun karena kondisinya mendesak pihak desa akhirnya tetap melanjutkan rencana perbaikan kantor desa ini.

Baca Juga: Rachmat Hidayat dalam Kenangan, Antara Dunia Film dan Harley-Davidson

Karena berdasarkan hasil musyawarah desa, ternyata semuanya menyetujui kalau kantor desa ini layak untuk diperbaiki tahun sekarang.

"Kami memang sempat akan menunda rencana perbaikan kantor desa ini. Tapi karena warga tetap mendesak supaya kantor desa segera diperbaiki, akhirnya kami pun melanjutkan rencana renovasi ini," tutur Jajang.

Adapun untuk pemenuhan biayanya, kata Jajang, pembangunan kantor desa ini sepenuhnya didanai dari anggaran Program Sarana Prasarana (Sapras) bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 104 juta.

Baca Juga: Memasuki AKB, Senam Sehat Sabilulungan Digelar Kembali

Sementara untuk pengerjaannya, dibantu oleh swadaya masyarakat yang dilakulan secara bergilir oleh perwakilan dari masing-masing RW.
"Perbaikan kantor desa ini sudah berjalan hampir tiga bulan.

Mudah-mudahan pertengahan Agustus ini bisa selesai dan dapat kembali dipergunakan untuk ruang pelayanan masyarakat," tuturnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x