Jadi Klaster Baru, Puskesmas Sedong Ditutup, 9 Orang Positif Covid-19

- 9 Agustus 2020, 16:49 WIB
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni menjelaskan ada kasus baru Covid-19.*/AGUNG NUGROHO/PR
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni menjelaskan ada kasus baru Covid-19.*/AGUNG NUGROHO/PR /

Untuk Puskesmas Sedong, sementara akan ditutup selama empat hari sambil menunggu perkembangan hasil swab test massal untuk seluruh pegawai puskesmas.

Klaster Posyandu berasal dari Posyandu Sedong 1 orang, Sindanglaut 3 orang dan 1 orang Posyandu Tegalgubug.

Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan

Tambahan angka positif juga berasal dari 4 warga biasa serta 1 aparatur sipil negara (ASN) di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BAKD). Kesemuanya menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit.

Meski terjadi lonjakan angka positif, namun untuk Cirebon, positif rate relatif rendah. Terhitung 44 hari sejak adaptasi kebiasaan baru (AKB) 27 Juni lalu, berada di kisaran 0,49 persen dari angka maksimal 5 persen.

"Laju pertambahan di angka 2,20. Intinya, saat memasuki AKB kita sadar kalau akan terjadi lonjakan, karena kemampuan deteksi kita makin besar," tutur Enny.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Aries Bakal Ada Godaan, Asmara Taurus Lagi Hangat-hangatnya

Dituturkan, Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 bekerja cepat bila menemukan kasus positif. Sampai Minggu ini, swab test massal sudah dilakukan kepada 9.125 orang.

Dengan penambahan 19 kasus tadi, Cirebon mencatat 97 kasus kumulatif positif sejak awal Maret lalu. Sebanyak 51 masih perawatan dan isolasi, 41 sembuh, serta 5 meninggal dunia.

"Dari penelusuran, tercatat 1 orang probable, 305 suspek dan 453 orang kontak erat," tutur Enny.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x