Jadi Klaster Baru, Puskesmas Sedong Ditutup, 9 Orang Positif Covid-19

- 9 Agustus 2020, 16:49 WIB
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni menjelaskan ada kasus baru Covid-19.*/AGUNG NUGROHO/PR
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni menjelaskan ada kasus baru Covid-19.*/AGUNG NUGROHO/PR /


ZONA PRIANGAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon kebobolan. Tiga pegawainya dan enam tenaga kesehatan di satu puskesmas terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Penambahan jumlah positif juga berasal dari 5 petugas pos pelayanan terpadu (posyandu). Berikutnya ditambah 1 aparat sipil negara dan 4 masyarakat biasa.

Akhir pekan ini, sampai Minggu 9 Agustus 2020, daerah setempat mencatat tambahan kumulatif angka positif virus corona menjadi 97 kasus. Angka tambahan penderita ini tercatat tertinggi, sebanyak 19 orang.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Meningkat, Majalengka Bisa Masuk Zona Merah

Kepala Dinkes setempat Hj Enny Suhaeni membenarkan tiga pegawainya terkonfirmasi positif virus Corona. Penelusuran kontak dan tes usap dahak (swab test) di kantornya sudah dilakukan.

"Kita langsung telusuri kontak erat dan riwayat ketiga pegawai itu. Swab test untuk seluruh pegawai juga dilakukan, hasilnya Senin besok," tuturnya.

Enny menjelaskan, dari 19 tambahan kasus baru, terbentuk 3 klaster baru. Masing-masing klaster Dinkes 3 orang, klaster Puskesmas Sedong 6 orang dan Klaster Posyandu 5 orang.

Baca Juga: Aneh, Setelah Dua Jam Menetas, King Cobra Putih Punya Panjang 2 Meter dan Ditawar Rp 500 Juta

"Untuk Dinkes sebagai antisipasi, kita terapkan pola bekerja dari rumah untuk 75 pegawai dan sisanya masuk ke kantor tapi dengan protokol ketat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x