Bios 44 Berguna untuk Budidaya Perikanan, dengan Memanfaatkan Limbah Cair Pabrik

- 18 Agustus 2020, 18:09 WIB
 Dalam ujicoba pemanfaatan limbah cair pabrik itu, Satgas Citarum Harum memanfaatkan dua komposisi media yang berbeda dengan menggunakan sarana akuarium sebagai tempat penampungan limbah pabrik yang diisi ikan hias.*/ENGKOS KOSASIH
Dalam ujicoba pemanfaatan limbah cair pabrik itu, Satgas Citarum Harum memanfaatkan dua komposisi media yang berbeda dengan menggunakan sarana akuarium sebagai tempat penampungan limbah pabrik yang diisi ikan hias.*/ENGKOS KOSASIH /

ZONA PRIANGAN - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung dinilai berhasil dalam melakukan ujicoba pemanfaatan cairan Bios 44.

Pemanfaatan Bios 44 yang dicampur dengan limbah cair pabrik tekstil untuk budidaya perikanan yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi.

Dalam ujicoba pemanfaatan limbah cair pabrik itu, Selasa 18 Agustus 2020, Satgas Citarum Harum memanfaatkan dua komposisi media yang berbeda dengan menggunakan sarana akuarium sebagai tempat penampungan limbah pabrik yang diisi ikan hias.

Baca Juga: Jisoo Blackpink Dikonfirmasi Untuk Peran Utama Wanita Pertama dalam Drama JTBC Snowdrop

Pada media akuarium yang pertama, diisi limbah cair pabrik tanpa cairan Bios 44 dengan pH awal 7, sedangkan akuarium lainnya yang diisi limbah cair pabrik dengan menggunakan cairan Bios 44 dan pH awal 5.

Pada ujicoba itu, Satgas menggunakan empat media akuarium, dengan sampel limbah cair pabrik dari dua perusahaan yang berbeda, bahkan salah satu pabrik yang diambil sampel limbah cairnya yang sempat dicor saluran pembuangan air limbahnya, satu pabrik lainnya operasional pabriknya berlangsung normal, hanya diambil sampel limbah cairnya saja.

Komandan Sektor 4/Majalaya Satuan Tugas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., mengatakan, karena melihat hasil sampel limbah cair pabrik yang digunakan pada ujicoba pemanfaatan air limbah tersebut, pabrik tekstil yang diambil sampel limbahnya itu bisa dibuka kembali penutupan saluran pembuangan limbahnya yang sebelumnya sempat dicor oleh Satgas.

Baca Juga: Max Verstappen Raih Podium Kedua di Seri Balap F1 GP Spanyol 2020

Mengingat, ikan yang ditanam pada sampel limbah cair pabrik tersebut bisa bertahan hidup selama enam hari ini.
"Ujicoba sampel limbah cair pabrik ini dilakukan sejak 12 Agustus 2020 lalu hingga 18 Agustus ini. Jadi sudah berlangsung enam hari ujicoba sampel limbah cair pabrik ini," kata Kolonel Inf Mulyono.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x