Anggota TNI Pulang dari Papua, Terdeteksi Positif Covid-19

- 19 Agustus 2020, 02:35 WIB
KADINKES Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni (kanan) menunjukkan alat PCR portable bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Alat ini bisa untuk memeriksa hasil swab test di pelosok-pelosok desa.*/AGUNG NUGROHO/PR
KADINKES Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni (kanan) menunjukkan alat PCR portable bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Alat ini bisa untuk memeriksa hasil swab test di pelosok-pelosok desa.*/AGUNG NUGROHO/PR /

"Tiga lainnya dari Mundu dan Pabuaran. Yang tidak bergejala diisolasi mandiri, sedang yang bergejala, dirawat di RS," tutur juru bicara satgas Nanan Abdul Manan.

Secara keseluruhan, sampai pertengahan Agustus ini, jumlah kumulatif yang terpapar virus Corona menjadi 135 orang. Sebanyak 56 sembuh, 72 dalam perawatan dan 7 meninggal dunia.

Baca Juga: HUT ke-75 RI Agak Berbeda, Anies: Sekarang Kita Melawan Covid-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon memperoleh bantuan alat Polymerase Chain Reactive (PCR) portable dari Dinkes Jawa Barat.

Kepala Dinkes setempat, Hj Enny Suhaeni menuturkan, PCR portable ini bisa dibawa-bawa untuk mendukung penelusuran wabah sampai ke wilayah pelosok.

"Sekali periksa bisa 8 sampel dahak. Hanya butuh 45 menit bisa dapat hasil swab test," tuturnya.

Baca Juga: Mayat Setengah Telanjang Ditemukan di Pantai, Korban Mengenakan BH Warna Pink

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon mencanangkan gerakan pemakaian 2,5 juta masker. Gerakan ini melibatkan peran ibu-ibu dharma wanita di seluruh dinas dan instansi.

"Kita akan sosialisasikan gerakan 2,5 juta masker. Ini untuk menekan penyebaran wabah hingga ke perdesaan," tutur Bupati Cirebon H Imron Rosyadi.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah