Truk Tangki Bermuatan Solar Terperosok ke Dalam Jurang di Tanjakan Panganten

- 19 Agustus 2020, 17:30 WIB
Sebuah mobil truk tangki pengangkut solar, Rabu 19 Agustus 2020 terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter di kawasan Tanjakan Panganten, Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan pamulihan, Kabupaten Garut. Akibatnya sang sopir dan seorang penumpang mengalami luka berat sedangkan kernet mengalami luka ringan.*/IST
Sebuah mobil truk tangki pengangkut solar, Rabu 19 Agustus 2020 terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter di kawasan Tanjakan Panganten, Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan pamulihan, Kabupaten Garut. Akibatnya sang sopir dan seorang penumpang mengalami luka berat sedangkan kernet mengalami luka ringan.*/IST /

ZONA PRIANGAN - Tanjakan Panganten yang berlokasi di Kampung Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, kembali menelan korban.

Kali ini, sebuah mobil truk tangki bermuatan solar terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman mencapai sekitar 100 meter.

Kapolsek Pamulihan, Iptu Saep Balya, menyebutkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal terjadi pada Rabu 19 Agustus 2020 sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca Juga: ASN yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Jadi 40 Orang

Sebuah mobil truk tangki yang membawa solar bernomor polisi B 9344 SPA yang melaju dari arah Garut menuju Pakenjeng, terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 100 meter.

"Diduga pengemudi kurang hati-hati dan tidak mengurangi kecepatan saat melintasi turunan tajam di kawasan Tanjakan Panganten yag memang selama ini merupakan daerah rawan kecelakaan.

Pengemudi diduga tak mengetahui kondisi medan yang merupakan kawasan rawan kecelakaan tersebut," ujar Saep.

Baca Juga: Pengguna Narkoba di Usia Produktif Capai 30 Persen, Sufyan: Ada 60 Sekolah Rawan Narkoba

Dikatakannya, mobil tangki warna putih tersebut berangkat dari PT Apex Indofacipic dengan membawa solar dengan tujuan ke PLTMH Pakenjeng.

Karena saat melintas di turunan curam sang pengemudi tidak mengurangi kecepatan kendaraanya, diduga pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya dan rem tiba-tiba blong.

Akibatnya, tutur Saep, mobil beserta pengemudi, kernet dan seorang penumpang terperosok ke dalam jurang. 

Baca Juga: Komisi II DPRD Indramayu Pantau Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru, Ada Lab Dijadikan Kelas

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x