Pada musim haji tahun ini ada urang lebih 8.000 jemaah dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati.
Presiden juga mengaku senang karena Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan umrah hingga 4 kali seminggu plus juga melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur - Kertajati sebanyak 2 kali dalam setiap minggunya.
Baca Juga: Jati Pereket Keramat Berusia Ratusan tahun, yang Dianggap Ikon Kertajati Terancam Dirobohkan
Presiden Jokowi yang kehadirannya ke Bandara Kertajati disertai Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung, dan disambut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Artinya semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk pesawat jet. Kepindahan akan dimulai pada bulan Oktober.
“Untuk jet Oktober. Sedangkan pesawat baling - baling maksimal 1 tahun kedepan,” ungkap Presiden.
Baca Juga: Kisah Elbrusland, Apparel Lokal Bandung Khusus Downhill dan Enduro yang Tembus Pasar Internasional
Dia berharap upaya - upaya yang lakukan ini plus dengan telah selesainya serta diresmikannya Tol Cisumdawu akan mempercepat dan memperpendek jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung yang hanya kurang lebih 1 jam.
Ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati.
“Perlu saya sampaikan bahwa dalam perencanaan awal memang Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu itu selesainya pada saat bersamaan.” ungkapnya.